Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendemo Siap Hadapi Proses Hukum Imbas Buang Sampah di Pendopo Sidoarjo

Kompas.com - 22/12/2023, 18:03 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aliansi Gerakan Pekerja Kebersihan Seluruh Indonesia (Gapeksi) menyatakan siap menghadapi langkah hukum yang ditempuh Satpol PP Sidoarjo imbas aksi pembuangan sampah di depan Pendopo Sidoarjo, Rabu (20/12/2023).

"Akan kita hadapi langkah hukumnya, kami tidak pernah takut sedikit pun," kata Ketua Gapeksi Sidoarjo, Hadi Purnomo, dikonfirmasi Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Satpol PP Sidoarjo Pidanakan Pembuang Sampah di Pendopo saat Demo

Bahkan menurut dia, Gapeksi sejak awal melakukan pendampingan bantuan hukum kepada yang terlibat aksi pembuangan sampah di depan Pendopo Sidoarjo.

"Kami sebelum aksi sudah menyiapkan pengacara," ujarnya singkat.

Aksi pembuangan sampah di depan Pendopo Sidoarjo menurutnya adalah bentuk kekesalan pekerja kebersihan karena Bupati Sidoarjo tidak mendengar aspirasi pekerja kebersihan.

Baca juga: Beredar Video Jalan Depan Pendopo Dipenuhi Sampah, Pemkab Sidoarjo Beri Penjelasan

Dalam video yang viral di media sosial dan aplikasi percakapan, sampah dibuang di depan Pendopo Sidoarjo pada Rabu (20/12/2023).

Nampak tukang sampah menumpahkan sampahnya ke depan Pendopo Sidoarjo di seberang alun-alun Sidoarjo.

Sejumlah gerobak sampah nampak masih ada di jalan depan pendopo Sidoarjo. Sampah pun menumpuk dan memenuhi seluruh badan jalan di depan pendopo.

"Alun-alun full sampah, alun-alun full sampah," kata pria dalam video tersebut.

Pemkab Sidoarjo menyebut, video tersebut adalah aksi protes pengelola Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang menolak tarif pemrosesan akhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara itu, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo akan mengambil langkah hukum atas aksi tersebut.

Kasatpol PP Kabupaten Sidoarjo, Yany Setiyawan mengaku telah meminta pertimbangan dari sejumlah pihak terkait aksi buang sampah di Jalan Cokronegoro, Kecamatan Sidoarjo.

"Kita putuskan oknum pembuang sampah saat demo di depan Pendopo akan kami proses hukum sesuai perundangan yang berlaku," kata Yany melalui pesan pendek, Kamis (21/12/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com