Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Pemkot Malang Imbau Wisatawan Tak Khawatir soal Covid-19

Kompas.com - 18/12/2023, 17:32 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemkot Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengimbau para pelaku wisata dan wisatawan tidak perlu khawatir terhadap kasus Covid-19.

Meskipun demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar harus meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, pihaknya optimistis tingkat kunjungan wisatawan tidak akan berdampak.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, RSSA Malang Siagakan Layanan Covid-19

Apalagi tingkat kunjungan wisatawan pada akhir November lalu sudah mencapai 2,3 juta orang.

Diperkirakan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ini sejumlah tempat wisata di Kota Malang bakal ada mobilisasi dan kerumunan massa.

"Insyaallah tidak berpengaruh dan kami berharap tetap meningkat tahun ini, tetap tinggi seperti tahun kemarin," kata Baihaqi pada Senin (18/12/2023).

Kunjungan wisatawan diprediksi terus mengalami peningkatan hingga akhir Desember 2023.

Disporapar Kota Malang memprediksi pada bulan Desember 2023 ini akan ada sekitar 200.000 wisatawan yang berkunjung.

"Diperkirakan nanti, akhir tahun, bisa mencapai sekitar 2,5 juta orang, mudah-mudahan," katanya.

Disporapar Kota Malang menargetkan hanya 1,9 juta kunjungan wisatawan selama tahun 2023.

Baca juga: 4 Warga Kalbar Positif Covid-19, 2 Diisolasi di RSUD Soedarso Pontianak

Namun, angka kunjungan yang ada sudah mencapai 2,3 juta wisatawan pada November 2023, atau sudah melampaui target.

"Kami telah mengimbau kepada pelaku wisata, pengelola destinasi wisata sudah kami sampaikan untuk tetap waspada. Virus itu juga kan kita tidak tahu, tetapi tetap harus waspada," katanya.

Sebagai informasi, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kondisi ini menjadi kewaspadaan bagi Indonesia.

Namun, sebenarnya kasus Covid-19 di Indonesia masih terus ada dengan tren yang naik - turun setiap bulannya. Tren peningkatan kasus sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Data dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang menunjukkan, kasus Covid-19 harian di Jawa Timur pada Kamis (14/12/2023) mencapai 23 orang yang terkonfirmasi positif.

Baca juga: 25 Orang di Kota Bandung Positif Covid-19, Tak Ada yang Dirawat

Sementara itu kasus Covid-19 mingguan di Jawa Timur mencapai 119 orang terkonfirmasi positif, dengan jumlah 3 orang meninggal pada Kamis (7/12/2023) hingga Rabu (13/12/2023).

Di Kota Malang, sejumlah 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (14/12/2023) sedangkan pada Jumat (15/12/2023) berjumlah nol kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com