Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Kompas.com - 11/12/2023, 15:15 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kegiatan penyerahan penghargaan pemenang lomba kinerja bagi satuan kerja di lingkungan Peradilan Umum Tahun 2023 oleh Mahkamah Agung (MA) RI di Pendopo Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diwarnai aksi demonstrasi pada Senin (11/12/2023).

Acara tersebut merupakan pemberiaan penghargaan pada sejumlah pengadilan negeri, yakni piala bergilir Abhinaya Upangga Wisesa

Namun beberapa saat setelah acara dimulai, sejumlah warga menggelar aksi demonstrasi di depan Pendopo.

Baca juga: Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Suara sound system yang dibawa oleh para demonstran terdengar hingga ke Pendopo. Hal itu membuat acara sedikit terganggu. Apalagi, ketua MA Prof HM Syarifuddin saat itu sedang memberikan sambutan.

Koordinator aksi, Dwi Agus Budiyanto, menjelaskan unjuk rasa tersebut bertujuan untuk memperingati Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Harkodia) 2023.

“Mohon maaf kalau ada tamu dari Mahkamah Agung, kami tidak tahu, kami tidak bermaksud merusak acara MA,” kata dia usai aksi.

Menurut dia, rencana aksi demonstrasi itu sudah direncakan seminggu sebelumnya, sehingga tidak ada kaitan dengan acara MA di pendopo.

Pihaknya hanya ingin menyampaikan dan mendesak aparat penegak hukum (APH) agar menangani kasus dugaan korupsi kepala Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger.

Ia mendesak agar APH segera mehanan kades tersebut karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) tahun 2022.

“Kami ingin menyuarakan agar tindakan korupsi di Jember diusut sampai tuntas,” tegas dia.

Agus berharap aksi itu bisa mendapatkan perhatian apalagi bertepatan dengan kegiatan MA di Kabupaten Jember.

Ia berharap aspirasinya didengar dan bisa disampaikan pada presiden terkait dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Jember.

“Sampai saat ini belum ditangani dengan serius oleh aparat penegak hukum,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkab Jember Ratno Priambodo segera menemui para demonstran.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Ia menyebut kasus dugaan korupsi kepala desa itu sudah ditangani oleh Inspektorat. Bahkan pemeriksaan terhadap kades sudah selesai.

“Berkas pemeriksaan akan kami kirim ke Kejaksaan secepatnya untuk dilakukan gelar,” tutur dia.

Setelah itu, kata dia, kewenangan kasus itu sudah ada pada ranah APH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com