Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Kompas.com - 08/12/2023, 16:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang karyawan pabrik bola PT Global Way Indonesia yang beroperasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mengalami luka bakar hingga 45 persen pada bagian tubuhnya.

Pria bernama Yopi Kanu (23), warga Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Humas Promkes RSUD Caruban, Yoyok A Setyawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/12/2023) menyatakan korban dilarikan ke rumah sakit Kamis (7/12/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Mengenal Global Way, Produsen Bola Piala Dunia 2022 dari Madiun!

Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban mengalami luka bakar pada bagian punggung belakang, dua tangan dan dua kakinya.

“Keluhan utama pada waktu datang kemarin sore ada nyeri luka bakar bagian punggung belakang, tangan bagian belakang kanan kiri dan kaki bagian kanan kiri. Prosentase terbakar sebanyak 45 persen,” kata Yoyok.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Yoyok, korban sempat menjalani operasi. Selanjutnya korban menjalani perawatan lanjutan di ruang Asoka RSUD Caruban.

“Ada tindakan operasi. Dan tadi baru keluar dari ruang operasi. Saat ini pasien baru saja masuk. Kondisi sadar,” kata Yoyok.

Menurut Yoyok, korban mengalami kecelakaan di tempat kerjanya di pabrik bola bernama PT Globalway Indonesia.

Informasinya, korban terkena ledakan cairan kimia saat bekerja. Namun ia tidak mengetahui posisi yang dilakukan korban saat mengalami kecelakaan kerja.

Baca juga: Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

"Untuk kejadian di tempat kerja. Jadi ini kecelakaan. Yang jelas itu dari ledakan cairan. Hal itu berdasarkan data yang kami baca dari berkas yang masuk. Dan dari diagnosis terkena cairan kimia,” tutur Yoyok.

Yoyok menambahkan saat ini kondisi korban sudah jauh lebih baik dibandingkan saat masuk.

Meski demikian, rencananya korban akan dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun tetapi masih menunggu dokter penanggung jawabnya.

Sementara itu pihak PT Global Way Indonesia yang hendak dikonfirmasi belum memberikan keterangan.

Kompas.com mencoba mendatangi PT Globalway Indonesia yang berada Jl Raya Pilangkenceng, Area Sawah/Kebun, Kedungrejo, Kec. Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 13.15 WIB.

Saat hendak dikonfirmasi, Satpam PT Global Way Indonesia, Hendrik Setyawan meminta agar Kompas.com meninggalkan nomor handphone.

Baca juga: Pekerja Bangunan di Bantul Tersengat Listrik, Luka Bakar hampir Seluruh Tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com