Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Kota Malang Tiba-tiba Ambles, Pemkot Langsung Lakukan Pembenahan

Kompas.com - 07/12/2023, 15:31 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan ambles terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang atau depan Sekolah TK, SD dan SMP Karya Sang Timur pada Kamis (7/12/2023).

Saat ini di sekitar lokasi kejadian dilakukan penutupan jalan dan perbaikan oleh pemerintah setempat.

Jalan ambles itu awalnya dari permukaan aspal memiliki lebar sekitar 1,5 meter dan kedalaman 5 meter. Namun, ketika dilihat ke dalam memiliki luas lubang sekitar 4 meter.

Saat ini, terlihat alat berat berupa ekskavator diturunkan oleh Pemkot Malang untuk penanganan awal.

Baca juga: Tanah Bergerak Terjang Sukabumi, 5 Rumah Rusak dan Jalan Ambles

Salah satu satpam sekolah, Agustinus Slamet (55) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dia hanya melihat jalan tersebut tiba-tiba ambles.

"Tahu-tahu bolong tergerus. Awalnya kecil, terus lama-lama membesar. Tidak ada korban," kata Augustinus pada Kamis (7/12/2023).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terjadinya jalan ambles tersebut.

Penyebab jalan ambles tersebut karena adanya gorong-gorong lama peninggalan Belanda yang sudah tidak mampu menahan beban berat.

"Sehingga jalannya ambles, kalau kedalaman lima meter, ini bukan drainase tetapi bagian dari saluran irigasi," kata Dandung.

Jalan dengan lubang yang menganga ini juga dirobohkan dengan alat berat untuk meminimalisasi dampak yang lebih parah.

Baca juga: Jalan Ambles di Batam, Butuh Waktu 1 Minggu untuk Perbaikan

"Jalan yang menggantung, karena di dalamnya growong, ini sekalian dirobohkan dengan alat berat untuk penanganan awal," katanya.

Penanganan jalan ambles tersebut dilakukan secara bertahap dengan waktu secepatnya.

Meski begitu, Dandung belum bisa memastikan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembenahan jalan ambles itu.

"Salurannya dulu kami tangani, kemudian dilakukan pemadatan dan perkerasan, untuk selanjutnya kami lakukan pengembalian aspal seperti semula, mulai hari ini kami lakukan penanganan," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan kajian kebutuhan apa yang harus dipenuhi untuk penanganan dan pengembalian kondisi jalan ambles itu.

"Tetap diuruk karena posisi saluran irigasi ada di bawah, diuruk tanah, baru atasnya kami aspal."

Baca juga: 4 Jam Hujan Guyur Batam, Jalan Ambles, Akses Sekupang-Nagoya Lumpuh

"Kami lihat kondisi cuaca juga, karena apa, salurannya juga kami perlu cor dan itu menunggu supaya matang dan keras. Kemudian, setelah uruk tanah, atasnya tidak bisa langsung diaspal, kami lakukan perkerasan dulu, dicor," katanya.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, penutupan Jalan Bandung dimulai dari Sekolah MIN 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang.

Penutupan jalan tersebut dilakukan sampai penanganan jalan ambles selesai dilakukan.

Pengalihan arus dilakukan mulai dari Jalan Veteran, Taman Makam Pahlawan Suropati dibelokkan ke Jalan Bogor (tidak bisa lurus ke Jalan Bandung).

"Penutupan jalan, dan pengalihan arus dilakukan demi keselamatan bersama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com