Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Cawapres dan Kaesang Ketum PSI, PDI-P Blitar Anulir Target Perolehan Suara untuk Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 29/11/2023, 17:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, merevisi target.

Mereka tidak lagi menargetkan kemenangan 85 persen suara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 mendatang.

Penunjukan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden untuk Calon Presiden Prabowo Subianto membuat DPC PDI-P Kabupaten Blitar pesimistis target kemenangan 85 persen untuk pasangan yang diusung PDI-P dapat tercapai.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar Rijanto mengatakan bahwa pihaknya harus menghitung ulang target perolehan suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Belum Dijadwalkan Kampanye ke Kota Semarang, Ini Penjelasan PDI-P

Ini dilakukan karena penunjukan Gibran sebagai Cawapres untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bukan hanya itu, kata Rijanto, penunjukan putra bungsu Presiden, Kaesang Pangareb, sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi akan turut mempengaruhi perolehan suara di Blitar untuk pasangan capres-cawapres PDI-P.

"Kita tahu semua Mas Gibran di seberang sana, terus kemudian Mas Kaesang pegang PSI."

"Ini kita gak bisa memperhitungkan seperti yang kemarin,” kata Rijanto usai rapat konsolidasi pemenangan Ganjar-Mahfud bersama partai politik pendukung, Rabu (29/11/2023).

Pernyataan mantan Bupati Blitar itu merujuk pada pernyataan sebelumnya pada Oktober lalu terkait optimisme memenangkan Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara 85 persen di Kabupaten Blitar.

Penetapan target kemenangan 85 persen itu berkaca pada perolehan suara di Kabupaten Blitar yang didapat pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pasangan Capres-Cawapres yang diusung PDI-P dan partai pendukung pada Pemilu 2019 yakni antara 83 hingga 85 persen.

Baca juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Pematang Siantar Bagi-bagi Susu dan Makanan

Rijanto mengatakan perolehan suara pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 tidak lagi dapat dijadikan tolok ukur untuk menentukan target perolehan suara Ganjar-Mahfud setelah dua putra Presiden Joko Widodo keluar dari haluan politik PDI-P.

Target kemenangan 85 persen untuk Ganjar-Mahfud yang dicanangkan DPC PDI-P Kabupaten Blitar pada Oktober lalu, ujarnya, disampaikan sebelum Gibran ditunjuk sebagai Cawapres untuk Prabowo dan sebelum Kaesang terpilih sebagai Ketum PSI.

"Kalau kemarin saya menyampaikan (target) itu pada teman-teman karena pada saat itu posisi di atas (elite) masih nyaman-nyaman ya,” ujarnya.

“Tapi dengan perkembangan sekarang ini kita tidak bisa untuk memperhitungkan seperti kemarin. Kita bukan pesimistis, hanya untuk target persentase kita harus hati-hati menghitung,” tambah Rijanto.

Optimisme itu disampaikan DPC PDI-P Kabupaten Blitar melalui Rijanto dan Sekretaris Supriyadi setelah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD ditetapkan sebagai Cawapres untuk Ganjar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com