Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pengemis di Surabaya Memaksa Minta Uang, Dulu Pernah Ditangkap, Kini Beraksi Lagi

Kompas.com - 27/11/2023, 10:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, seorang pengemis di Surabaya, Jawa Timur, meminta-minta dengan paksa.

Pria tersebut meminta Rp 5.000 kepada pengendara mobil dengan alasan untuk mencari makan.

Pengemis itu bernama Anton Budijanto (50). Usai aksinya viral, Anton ditangkap polisi pada Sabtu (25/11/2023).

Ternyata, pada 20 Oktober 2023, Anton pernah terjaring operasi. Dia lantas dibawa ke Lindungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

"Sempat ditangkap oleh Praja Tambaksari, dibawa ke Liponsos terus keluar, sekarang viral lagi," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya M Fikser, Sabtu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Pengemis di Surabaya Ditangkap Usai Paksa Minta Uang ke Pengendara

Fikser mengatakan, karena pihaknya sudah mengantongi identitas dan alamat pengemis itu, Satpol PP akan menemui keluarga Anton untuk berkoordinasi terkait langkah penanganan.

"Sekarang kami mau datangi rumahnya lagi, kami datangi keluarganya untuk membicarakan terkait perilaku dia yang seperti ini," ucapnya.

Dia menuturkan, pertemuan itu juga untuk membahas solusi dari permasalahan tersebut, bahkan pihaknya siap memberikan intervensi melalui program "Satpol PP Saudara Asuh".

"Kalau dia butuh kerja, kami akan kasih kerja, kami akan fasilitasi, asalkan dia benar-benar mau bekerja," ungkapnya.

Baca juga: Motif Pengemis di Surabaya Minta-minta dengan Paksa, Polisi: Agar Cepat Dapat Uang

Penangkapan pengemis Surabaya yang memaksa minta uang


Penangkapan Anton berjarak beberapa hari usai videonya mengemis dengan memaksa, viral di media sosial.

Setelah diamankan, Anton dimintai keterangan oleh polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya ABKP Hendro Sukmono mengungkapkan, Anton dalam kesehariannya meminta-minta kepada para pengguna jalan.

Baca juga: Soal Pengemis di Bogor yang Bawa Rp 50 Juta, Keluarga Sebut Bukan Uang Warisan

 

Dalam sehari, ia mengantongi Rp 100.000.

"Anton melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain, agar cepat mendapatkan uang. Dia memiliki sifat cepat temperamen atau mudah emosi," tuturnya, Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Uang Rp 50 Juta Ditemukan Dalam Kantong Celana Pengemis di Bogor

Walau sempat diamankan, Anton tak diproses hukum oleh polisi.

"Tidak ada unsur pidana dalam perbuatannya. Tapi karena meresahkan, kami serahkan ke Satpol PP," jelasnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Pengemis yang memaksa minta uang itu kini telah dibawa ke Liponsos untuk mendapat pembinaan selama satu minggu.

Baca juga: Pengemis Gedor Kaca Mobil di Exit Tol Madiun, Sudah Diserahkan ke Dinsos

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Khairina), Antara, TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com