Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Bupati Trenggalek Merasa Tertekan saat Kegiatan UMKM di Magetan

Kompas.com - 23/11/2023, 15:56 WIB
Slamet Widodo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek, Jawa Timur, mengaku mendapat tekanan ketika menghadiri undangan kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu.

Situasi yang dirasa Novita Hardini kurang nyaman tersebut dinilai karena persaingan politik, Kamis (23/11/2023).

"Mengusir bukan secara langsung, tapi saya dibuat tidak nyaman serta terkesan agar segera meninggalkan lokasi," terang Novita Hardini melalui sambungan telepon, Kamis (23/11/2023).

Istri Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin ini mengaku mendapat tekanan serta ancaman ketika diuandang sebagai pembicara sekaligus pemateri dalam kegiatan UMKM. 

Baca juga: Kakek Tukang Pijit di Trenggalek Cabuli 3 Siswi SD

"Ancamannya, bahwa kelak Garda Transfumi tidak akan dilibatkan dalam kegiatan pendampingan UMKM," terang Novita.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di aula Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Magetan pada Selasa (21/11/2023) lalu.

"Saya di acara tersebut, ada undangannya dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi, sebagai pembicara, memberi materi," terang Novita.

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri salah satu anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim. Diduga, yang menciptakan situasi kurang nyaman dalam kegiatan tersebut adalah salah satu anggota Komisi E DPRD Jatim.

"Mestinya, salah satu anggota Komisi E ini bersinergi bersama pihak Dinas Koperasi dan UMKM," terang Novita Hardini.

Awalnya, Novita Hardini mendapat undangan sebagai pembicara sekaligus pemateri dalam kegiatan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha.

"Saya hadir untuk bekerja. Ada program penerbitan sekitar seribu NIB tiap wilayah kota/kabupaten di Jatim yang juga untuk kesejahteraan UMKM," terang Novita.

Sebelum tiba di lokasi kegiatan, komunikasi Novita Hardini sebagai ketua Garda Transfumi dengan pihak penyelenggara berjalan baik. Bahkan istri bupati tersebut juga selalu menyampaikan posisi terkini saat perjalanan menuju tempat acara.

"Kordinasi kami lakukan dengan pihak panitia maupun dinas dengan baik. Saya selalu sampaikan posisi saya sampai di sini, sebentar lagi tiba. Dan, yang saya tangkap memang baik-baik saja," ujar Novita.

Setibanya di lokasi acara, suasana kurang nyaman mulai dirasakan Novita Hardini. Ketika awal tiba, pihak pembawa acara langsung memberi arahan agar Novita langsung menyampaikan sambutan dan materi

"Kemudian ada tekanan agar segera geser untuk cepat meninggalkan lokasi kegiatan," ujar Novita Hardini.

Dalam situasi tersebut, ia mengaku tidak nyaman ketika mulai menyampaikan sambutan dan memberi materi secara singkat.

Ia hanya menyampaikan garis besarnnya saja, yakni pihak Garda Transfumi sebagai pendamping UMKM siap melayani seluruh pelaku usaha dalam penerbitan NIB.

"Dan, di situ saya hanya menyampaikan bahwa kami siap melayani penjenengan semuanya," ujar Novita. 

Kemudian acara langsng disambung sesi tanya jawab. Dalam sesi tersebut, tidak ada satu pun dari pelaku usaha yang mengajukan pertanyaan.

"Ini kegiatan penerbitan NIB, ternyata yang hadir tidak semua pelaku usaha," ujar Novita.

Karena tidak ada pertanyaan, Novita Hardini meyelesaikan sesi tanya jawab dan dilanjutkan foto bersama.

"Kemudian berlanjut ke sesi tanya jawab dan anehnya sama sekali saya tidak dilempar pertanyaan. Dan yang paling jelas, ketika sesi foto, yang lain tidak ada yang ikut foto," ujar Novita.

"Bagi saya, tekanan tersebut, bukan hanya karena persaingan politik saja, bagi saya sudah masuk ke masalah etika dan moral. Kan, seharusnya tidak seperti itu," imbuh Novita

Sebelumnya, istri Bupati Trenggalek yakni Novita Hardini mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan, dalam kegiatan UMKM di Magetan.

Baca juga: 12 Daftar Pantai di Trenggalek, Ada yang Menyediakan Ikan Bakar

 

Novita mengaku diusir saat hendak menjadi pembicara sekaligus pemateri dalam acara yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM tersebut.

Kemudian, video yang diunggah di akun media sosial resminya tersebut viral, dan menyebar ke sejumlah media sosial lainnya.

Video yang diunggah di akun instagram milik Novita Tersebut, berdurasi 3 menit 17 detik. Terlihat, video curhatan menyampaikan kejadian yang menimpanya. Video itu dibuat di dalam mobil tengah berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com