Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Pinus di Trenggalek Terbakar Diduga karena Puntung Rokok

Kompas.com - 13/10/2023, 13:02 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sekitar satu hektar lahan hutan pinus di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terbakar, Kamis (13/9/2023) malam.

Diduga, kebakaran hutan terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

"Kebakaran ini terjadi diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Jenazah Korban Tawuran Perguruan Silat di Taiwan, Tiba di Trenggalek

Menurut Triadi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di petak 68 B-1 resor pengelolaan hutan (RPH) Trenggalek, bagian kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Trenggalek, wilayah Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek.

BPBD menerima laporan kejadian kebakaran tersebut Kamis (12/09/2023) sekitar pukul 22.10 WIB.

"Laporan masuk ke pusdalops BPBD Trenggalek sekira pukul 22.10 WIB. Laporan dari Polsek Tugu," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran TPA Suwung Bali Belum Padam, BPBD Kerahkan Helikopter Water Bombing

Sejumlah petugas petugas dari BPBD kemudian menuju lokasi dan melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya bersama anggota Polsek Tugu serta petugas Perhutani.

"Petugas menuju lokasi bergabung memadamkan api dengan peralatan darurat, serta melakukan asesmen," terang Triadi.

Awalnya, kebakaran diketahui oleh mandor Perhutani ketika melakukan patroli wilayah bersama anggota Polsek Tugu.

Karena sebagian besar kawasan tersebut terdapat pohon pinus serta tanaman ilalang kering, sehingga mudah terbakar dan dengan cepat membesar.

"Api sulit dipadamkan, karena yang terbakar pohon pinus dan getahnya sangat mudah terbakar," terang Triadi.

Baca juga: Savana Bromo Mulai Menghijau Pasca-kebakaran

Selain itu, lokasi berada di lereng pegunungan sehingga sulit dijangkau oleh mobil pemadam. 

"Petugas gabungan berupaya memadamkan titik api dengan cara manual, terutama yang sulit dijangkau selang pemadam kebakaran," ujar Triadi.

Kamis (12/09/2023) tengah malam, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman.

"Mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi, dengan jangkauan maksimal selang pemadam kebakaran di lokasi," terang Triadi.

Baca juga: Bakar Ikan Picu Kebakaran 8 Rumah di Bone, Gadis Penyandang Disabilitas Tewas

Kemudian Jumat (13/9/2023) dini hari, api berhasil dipadamkan. Meski demikian, tetap dilakukan penyemprotan dan pemantauan untuk memastikan tak lagi ada api.

"Kami memastikan hingga api benar-benar padam," ujar Triadi.

Triadi mengimbau warga tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan.

"Karena ini musim kemarau dan banyak tumbuhan kering, kami imbau agar masyarakat waspada, dan tidak bakar-bakar di kawasan hutan. Dan yang merokok, puntungnya agar dimatikan sebelum dibuang," terang Triadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com