Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Buru Pelaku Pembuang Bayi di Minimarket Surabaya

Kompas.com - 13/11/2023, 09:26 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi masih mencari pelaku yang meninggalkan bayi berusia satu hari di dalam kardus di minimarket Jalan Manyar Tirtoyoso, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Diketahui, saksi Gita Syahputri Kusuma Wardani (30) warga Jalan Banyu Urip, dan Monica (29) asal Jalan Gubeng Kertajaya, melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Gubeng.

Akan tetapi, Polsek Mulyorejo akhirnya mengambil alih proses penyelidikan karena lokasi penemuan bayi tersebut masih berada di wilayahnya.

Baca juga: Ikut Buang Bayi dalam Kantong Belanja, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

"Kemarin sudah ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), para saksi sudah kami periksa," kata Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Riyanto dihubungi melalui telepon, Minggu (12/11/2023).

Namun, kata Sugeng, saksi yang menemukan sama sekali tidak mengetahui pembuang bayi tersebut. Bahkan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi juga mengaku tak tahu pelakunya.

"Terkait masalah yang buang itu enggak ada yang tahu. Kami tanya (warga) seputaran (minimarket) juga enggak ada yang tahu," jelasnya.

Sugeng mengatakan, pihaknya juga telah mengecek sejumlah CCTV yang berada di sekitar tempat penemuan bayi. Namun, petugas belum menemukan hasil yang memuaskan.

"Kami sudah cek CCTV yang ada di sekitar lokasi, (pelaku) yang langsung terlihat saat membuang itu enggak ada, enggak terlihat sama sekali," ujar dia.

Baca juga: Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara Bali, Pelaku Lahirkan Anaknya di Hotel

Sugeng pun meminta bantuan sejumlah polsek yang berada dekat wilayah hukumnya untuk melakukan penyelidikan. Sebab, data yang dimilikinya saat ini masih sangat minim.

"Andai kami ungkap (pelaku pembuang bayinya), kami serahkan ke Polrestabes Surabaya. Karena yang menangani masalah ibu dan anak Polrestabes," ucapnya.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, penemuan itu berawal saat saksi hendak ke ATM yang ada di dalam minimarket.

Saat kedua saksi baru saja berhenti dan hendak keluar, sensor mobilnya secara tiba-tiba menyala. Ketika Mereka mengecek belakang kendaraan ditemukan sebuah kardus tergeletak.

"Setelah dicek di dalam kardus ternyata isinya bayi beserta tas berwarna biru. (Bayi) memakai kain warna putih, gedong hijau, dan selimut putih motif bunga dan hewan," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Sabtu (11/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com