Diketahui, saksi Gita Syahputri Kusuma Wardani (30) warga Jalan Banyu Urip, dan Monica (29) asal Jalan Gubeng Kertajaya, melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Gubeng.
Akan tetapi, Polsek Mulyorejo akhirnya mengambil alih proses penyelidikan karena lokasi penemuan bayi tersebut masih berada di wilayahnya.
"Kemarin sudah ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), para saksi sudah kami periksa," kata Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Riyanto dihubungi melalui telepon, Minggu (12/11/2023).
Namun, kata Sugeng, saksi yang menemukan sama sekali tidak mengetahui pembuang bayi tersebut. Bahkan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi juga mengaku tak tahu pelakunya.
"Terkait masalah yang buang itu enggak ada yang tahu. Kami tanya (warga) seputaran (minimarket) juga enggak ada yang tahu," jelasnya.
Sugeng mengatakan, pihaknya juga telah mengecek sejumlah CCTV yang berada di sekitar tempat penemuan bayi. Namun, petugas belum menemukan hasil yang memuaskan.
"Kami sudah cek CCTV yang ada di sekitar lokasi, (pelaku) yang langsung terlihat saat membuang itu enggak ada, enggak terlihat sama sekali," ujar dia.
Sugeng pun meminta bantuan sejumlah polsek yang berada dekat wilayah hukumnya untuk melakukan penyelidikan. Sebab, data yang dimilikinya saat ini masih sangat minim.
"Andai kami ungkap (pelaku pembuang bayinya), kami serahkan ke Polrestabes Surabaya. Karena yang menangani masalah ibu dan anak Polrestabes," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, penemuan itu berawal saat saksi hendak ke ATM yang ada di dalam minimarket.
Saat kedua saksi baru saja berhenti dan hendak keluar, sensor mobilnya secara tiba-tiba menyala. Ketika Mereka mengecek belakang kendaraan ditemukan sebuah kardus tergeletak.
"Setelah dicek di dalam kardus ternyata isinya bayi beserta tas berwarna biru. (Bayi) memakai kain warna putih, gedong hijau, dan selimut putih motif bunga dan hewan," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Sabtu (11/11/2023).
https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/13/092617678/polisi-masih-buru-pelaku-pembuang-bayi-di-minimarket-surabaya