Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Tiket Piala Dunia U-17 Dibagikan Gratis untuk Siswa SD-SMA Surabaya

Kompas.com, 9 November 2023, 13:12 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan membagikan tiket gratis kepada sejumlah sekolah di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Eri Cahyadi mengungkapkan, tiket gratis Piala Dunia U-17 yang dibagikan untuk siswa tingkat SD hingga SMA di Surabaya.

Adapun jumlah tiket yang akan dibagikan secara acak ke sekolah-sekolah itu sebanyak 2.000 tiket.

Baca juga: Simak, Aturan Transportasi Menuju GBT Surabaya Saat Piala Dunia U-17

Tiket tersebut merupakan tiket terusan yang bisa digunakan untuk menonton dua pertandingan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 dan digelar di Stadion GBT Surabaya.

"Tiket Piala Dunia kita gratiskan untuk anak-anak sekolah. Jadinya gratis SMA, SMP, SD. Pagi jadi Surabaya kita bagi 2.000. Iya 2.000," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Link, Cara Beli, dan Harga Tiket Piala Dunia U-17 2023

Eri Cahyadi menjelaskan, mekanisme pembagian tiket akan dilakukan melalui sekolah-sekolah.

Dia mengatakan, sekolah-sekolah akan mendapat jatah tiket sesuai dengan jumlah siswa dan guru dan dibagikan secara acak.

Adapun tiket-tiket tersebut diberikan untuk pertandingan pembukaan dan pertandingan kedua Timnas Indonesia di Stadion GBT.

"Jadi tiketnya ini tiket terusan. Jadi langsung bisa digunakan untuk pertandingan pertama dan kedua," jelas Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi berharap tiket gratis ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak sekolah untuk belajar lebih giat dan mengapresiasi olahraga.

Dia juga mengingatkan kepada sekolah-sekolah untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama menyaksikan pertandingan.

"Saya harap tiket gratis ini bisa menjadi hadiah bagi anak-anak sekolah yang sudah berprestasi dan rajin belajar. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kita kepada olahraga, khususnya sepak bola," ujar Eri.

"Mari kita dukung tim Indonesia dengan semangat dan sportif, serta tetap menjaga ketertiban," lanjut Eri Cahyadi.

Baca juga: Gibran Pastikan Tonton Laga Perdana Piala Dunia U17 di Stadion Manahan

Sebelumnya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Piala Dunia sudah siap semua. Kemarin FIFA sudah ke Surabaya dan menyatakan tidak ada lagi komentar untuk GBT. Mohon doanya untuk seluruh warga Indonesia, khususnya warga Surabaya, acara Piala Dunia U-17 besok bisa berjalan lancar, aman, dan selamat," kata Eri Cahyadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau