Motor Diduga Keluarkan Percikan Api di SPBU Mini, 3 Bangunan di Sidoarjo Hangus Terbakar

SIDOARJO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga bangunan diduga gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) bangunan di Sidoarjo, Jawa Timur ludes dilalap api, Selasa (7/11/2023) malam.

Di dalam gudang yang terbakar tersebut, terdapat belasan drum berisi ratusan liter Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Kaca, Tembok hingga Atap Puluhan Rumah Warga Rusak akibat Ledakan di Pabrik Kayu Lumajang

Percikan api dan ledakan

Danton Damkar Unit Candi Sidoarjo, Ahmad Nur Huda mengungkapkan, kebakaran bermula ketika dua sepeda motor mengisi BBM di SPBU mini, Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 19.30 WIB.

Kemudian, salah satu sepeda motor terjatuh sampai menimbulkan percikan api. Hal tersebut memicu terjadinya ledakan. Kebakaran pun menyebar ke gudang agen BBM.

Menurut dia, ledakan membuat api cepat menyebar ke bangunan.

Baca juga: 14 Rumah di Makassar Terbakar, Warga Mengungsi di Garasi dan Sisa Puing Kebakaran

"Kebakaran terus ledakan yang cepat, penyebab terjadinya api. Sehingga tadi ada tiga rumah yang terkena dampak," kata Huda, saat berada di lokasi kejadian, Selasa (7/11/2023).

Pemadaman

Huda pun menerjunkan sebanyak enam unit mobil pemadam untuk mematikan api yang terus membesar. Kebakaran akhirnya dapat diatasi dan kondisi dipastikan aman, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kendala ledakan tadi, kita agak panik, kita mundur ambil posisi dulu, begitu ledakan selesai kita maju lagi," jelasnya.

Berdasarkan keterangan warga, di dalam bangunan tersebut terdapat belasan drum dengan 200 liter BBM, per tempatnya. Diduga, bahan tersebut sengaja disimpan di dalam gudang.

Baca juga: Kasus Penyelewengan BBM Subsidi, Pertamina Skorsing SPBU di Sidoarjo

"Kalau melihat barangnya iya, ini ada penimbunan. (Terkait pemilik gudang) Kita belum tahu datanya," ucapnya.

Lebih lanjut, Huda belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Akan tetapi, dia memastikan tidak ada korban jiwa meninggal atau terluka atas peristiwa itu.