Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepak Bola yang Tersambar Petir di Bojonegoro Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 06/11/2023, 11:39 WIB
Hamim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Tegar Dwi Prasetyo, pemain sepak bola U-13 Indonesia Muda yang tersambar petir saat pertandingan Piala Soeratin 2023 U-13 di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia.

Pesepakbola muda yang tercatat sebagai siswa SMP Negeri 5 Bojonegoro tersebut sempat mendapatkan peratawan intensif di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. 

Pelatih Senior SSB Indonesia Muda Bojonegoro, Ciput mengatakan, korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (5/11/2023). 

Baca juga: Pesepak Bola Tersambar Petir di Bojonegoro, Korban Sempat Alami Henti Jantung

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, anaknya meninggal kemarin malam di rumah sakit," kata Ciput kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Setelah tersambar petir, korban sempat mendapatkan pertolongan di RS Ibnu Sina Bojonegoro. Lalu pada hari Sabtu (4/11/2023) korban dipindahkan ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. 

Menurut keterangan medisnya, korban yang menderita cidera petir (lightning Injury) dan dirawat secara intensif di ruang picu nomor 3 gedung H RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. 

"Waktu saya besuk siangnya masih menggunakan selang oksigen dan kondisinya belum sadar betul, hanya dapat membuka mata sebentar terus tidur lagi," katanya.

Sebelumnya, pemain sepak bola U-13 tersebut sedang bertanding membela timnya SSB Indonesia Muda melawan PS Purwosari di ajang sepak bola Piala Soeratin 2023 U-13 di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, Jum'at (3/11/2023)

Pertandingan babak pertama baru berjalan sekira 10 menit tiba-tiba turun hujan disertai angin dan suara petir yang keras menyambar striker andalan SSB Indonesia Muda U-13 Bojonegoro tersebut.

Baca juga: Pemain Sepak Bola U-13 di Bojonegoro Tersambar Petir Saat Bertanding, Korban Kini Dirawat di ICU

Sejumlah panitia pertandingan dan orangtua korban yang menyaksikan pertandingan langsung mengevakuasi Tegar ke luar lapangan dan membawanya ke RS Ibnu Sina Bojonegoro untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapat pertolongan medis, detak jantung korban yang sempat terhenti tersebut kembali berdetak, namun kesadarannya belum pulih kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com