Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas di Mobil, Ditemukan Tabung Helium dan Surat Wasiat

Kompas.com - 06/11/2023, 05:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SIDOARJO, KOMPAS.com- Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil di halaman sebuah apartemen di Jalan H.Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Polisi menemukan tabung helium beserta selang. Posisi selang tabung tersebut mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban.

Baca juga: Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik

Tak hanya itu, polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris yang berisi mengenai permasalahan hidup dan permintaan maaf kepada keluarga.

"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," kata Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Pakar Unair Sorot Peran Bawaslu saat Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

Kronologi temuan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap kronologi mayat mahasiswi Unair itu ditemukan.

Mulanya petugas keamanan berkeliling di sekitar apartemen.

Pada pukul 05.30 WIB, petugas melihat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar lokasi.

Baca juga: Oline, Alumnus Kedokteran Unair Bagikan 3 Cara Lolos Beasiswa LPDP

Di dalam mobil tersebut terdapat seorang perempuan muda dalam kondisi kepala terbungkus plastik.

Saat dipastikan, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," kata dia.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswi di Makassar Panik Terjebak Dalam Lift Saat Listrik Padam

Dalami penyebab

Polisi pun kini mendalami kasus tersebut untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Kita otopsi dulu kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, rumah tinggalnya," ujarnya.

Setelah itu polisi akan menjelaskan mengenai penyebab kematian korban.

Baca juga: Pakar Unair: Tindakan Israel Wujud Kampanye Kejahatan Manusia

Keterangan Unair

Melansir Antara, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Dr. Murni Lamid membenarkan bahwa korban adalah mahasiswanya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni program co-asistensi.

Korban juga akan memasuki divisi.

"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ungkap Murni Lamid, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, seharusnya mahasiswi tersebut akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin (6/11/2023).

Pihak Unair, kata dia, mendapatkan kabar duka tersebut dari keluarga.

"Saya dapat berita dari keluarganya, bukan dari polisi," ujarnya.

Keluarga terpukul

Ayahanda CA, Gunawan terpukul mendapatkan kabar kematian dari putrinya.

"Saya diabari pagi jam 09.00 WIB. Saya tidak ada firasat apa-apa tapi saya kemarin gelisah, baru tidur jam 07.00 WIB pagi," kata Gunawan di rumahnya di Kediri, Jawa Timur, seperti dilansir dari Surya.

Keluarga mengaku bertemu dengan CA pada Senin (30/11/2023) yang saat itu pulang ke Kediri.

Kemudian keesokan harinya atau Selasa (31/10/2023) putrinya kembali ke Surabaya.

Lalu pada Rabu (1/11/2023), anaknya kembali ke Kediri untuk melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair.

Namun menurut Gunawan, putrinya tersebut memang sosok tertutup.

Sumber: Kompas.com (Andhi Dwi Setiawan), Antara, Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com