Salin Artikel

Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas di Mobil, Ditemukan Tabung Helium dan Surat Wasiat

Polisi menemukan tabung helium beserta selang. Posisi selang tabung tersebut mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban.

Tak hanya itu, polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris yang berisi mengenai permasalahan hidup dan permintaan maaf kepada keluarga.

"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," kata Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023), seperti dikutip dari Antara.

Kronologi temuan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap kronologi mayat mahasiswi Unair itu ditemukan.

Mulanya petugas keamanan berkeliling di sekitar apartemen.

Pada pukul 05.30 WIB, petugas melihat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar lokasi.

Di dalam mobil tersebut terdapat seorang perempuan muda dalam kondisi kepala terbungkus plastik.

Saat dipastikan, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," kata dia.

Dalami penyebab

Polisi pun kini mendalami kasus tersebut untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Kita otopsi dulu kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, rumah tinggalnya," ujarnya.

Setelah itu polisi akan menjelaskan mengenai penyebab kematian korban.

Keterangan Unair

Melansir Antara, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Dr. Murni Lamid membenarkan bahwa korban adalah mahasiswanya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni program co-asistensi.

Korban juga akan memasuki divisi.

"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ungkap Murni Lamid, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, seharusnya mahasiswi tersebut akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin (6/11/2023).

Pihak Unair, kata dia, mendapatkan kabar duka tersebut dari keluarga.

"Saya dapat berita dari keluarganya, bukan dari polisi," ujarnya.

Keluarga terpukul

Ayahanda CA, Gunawan terpukul mendapatkan kabar kematian dari putrinya.

"Saya diabari pagi jam 09.00 WIB. Saya tidak ada firasat apa-apa tapi saya kemarin gelisah, baru tidur jam 07.00 WIB pagi," kata Gunawan di rumahnya di Kediri, Jawa Timur, seperti dilansir dari Surya.

Keluarga mengaku bertemu dengan CA pada Senin (30/11/2023) yang saat itu pulang ke Kediri.

Kemudian keesokan harinya atau Selasa (31/10/2023) putrinya kembali ke Surabaya.

Lalu pada Rabu (1/11/2023), anaknya kembali ke Kediri untuk melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair.

Namun menurut Gunawan, putrinya tersebut memang sosok tertutup.

Sumber: Kompas.com (Andhi Dwi Setiawan), Antara, Surya

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/06/055737878/mahasiswi-kedokteran-hewan-unair-tewas-di-mobil-ditemukan-tabung-helium-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke