Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Penanggungan Mojokerto Hanguskan 45 Hektar Lahan

Kompas.com - 03/11/2023, 10:55 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur, menghanguskan sekitar 45 hektar lahan. Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, rumput ilalang dan tanaman bambu.

"Sampai Jumat pagi, lahan yang terbakar sekitar 45 hektar. Vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, rumput ilalang dan tanaman bambu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Satriyo Nurseno saat dikonfirmasi Jumat (3/11/2023) pagi.

Sementara untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih diselidiki.

Baca juga: Gunung Penanggungan Mojokerto Terbakar, Api Terlihat dari Sidoarjo

"Saat ini memang musim kemarau panjang, namun bisa jadi ada penyebab lain," terangnya.

Terkait wilayah yang terbakar terjadi di Blok Petak 1, RPH Ngoro, BKPH Penanggungan, KPH Pasuruan atau di wilayah administratif Desa Kedungngudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Gunung Penanggungan di Jawa Timur: Sejarah, Pendakian, dan Harga Tiket

Karhutla di Gunung Penanggungan terpantau sejak Kamis (2/11/2023) siang pukul 14.00 WIB. Titik api terlihat sampai di Sidoarjo dan Kota Mojokerto.

Namun, menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto, pada Jumat pagi, api di gunung setinggi 1.653 mdpl itu sudah padam.

"Pagi ini Karhutla di Gunung Penanggungan sudah padam. Tapi tim gabungan masih menyisir lokasi untuk memastikan sudah padam 100 persen," katanya.

Pada Kamis malam, tim gabungan dari BPBD Jatim, BPBD Mojokerto, Perhutani, TNI, Polri, relawan dan masyarakat bergotong-royong melakukan pemadaman.

"Pagi ini memang nampak masih ada asap, namun berdasarkan laporan Jumat pagi sudah padam," ujarnya.

Sepanjang musim kemarau tahun ini, Karhutla di Jatim juga sempat terjadi di Gunung Lawu Magetan, Gunung Bromo di Probolinggo dan Gunung Arjuno di Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com