Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Bertemu Khofifah di Gedung Grahadi

Kompas.com, 1 November 2023, 23:34 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/11/2023) malam

Rosan dan Bahlil diperkirakan datang ke Gedung Negara Grahadi sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiganya kemudian menggelar tertutup selama satu jam lebih di joglo belakang Gedung Negara Grahadi.

Baca juga: Gerindra Yakin Khofifah dan Ridwan Kamil Bakal di Kubu Prabowo-Gibran

Dalam agenda resmi yang didapat Kompas.com dari Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jatim, hanya dua agenda yang dijadwalkan dihadiri oleh Khofifah pada Rabu (1/11/2023).

Yakni panen raya padi di Kabupaten Tuban pukul 08.00 WIB dan meninjau Biomass Boiler PT. Ajinomoto di Kabupaten Mojokerto pukul 13.00 WIB. 

Kepada wartawan di Gedung Grahadi Rabu (1/11/2023) malam, Khofifah menyebutkan kedatangan Rosan Roeslani hanya karena kebetulan sedang bersama Bahlil di Surabaya.

"Kebetulan mereka sedang bareng," katanya.

Baca juga: Khofifah Irit Bicara soal Namanya Disebut Akan Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Sedangkan pertemuannya dengan Bahlil, menurut Khofifah, untuk membahas investasi solar cell besar di JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) Gresik.

"Pak Bahlil menyampaikan ada investasi solar cell besar di JIPP," ujarnya.

Saat ditanya apakah mereka juga membahas kemungkinan masuknya Khofifah di tim pemenangan Prabowo-Gibran, Gubernur Jawa Timur itu mengelak dan meminta wartawan menyudahi wawancara.

"Wes po'o rek, wes mari rek (Sudah, rek, sudah)," ucap dia.

Khofifah sampai saat ini belum menyampaikan secara tegas arah dukungannya di Pilpres 2024 mendatang.

Sedangkan dukungan Khofifah sendiri diperebutkan oleh sejumlah kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengeklaim, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal bersedia masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

"Sinyal-sinyalnya ternyata mau (bergabung) juga," kata Djarot usai ditanya wartawan saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Khofifah Irit Bicara soal Namanya Disebut Akan Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Sementara itu, dorongan agar Khofifah masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran juga terus disuarakan.

Ketua Relawan Bara Nusa Jatim Gianto Wijaya menyebut Khofifah adalah tokoh politik nasional yang sangat layak untuk bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

"Ibu Khofifah akan mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional, karena beliau adalah tokoh NU yang punya massa pendukung loyal yakni Muslimat NU," kata Gianto usai menggelar konsolidasi di Surabaya, Rabu siang.

Kelompok relawan Bara Nusa Jatim adalah kelompok relawan pendukung pemenangan Jokowi pada dua kali periode Pilpres. Relawan ini sudah memiliki setidaknya 30 struktur pengurus daerah di wilayah Jatim. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau