Salin Artikel

Bahlil dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Bertemu Khofifah di Gedung Grahadi

Rosan dan Bahlil diperkirakan datang ke Gedung Negara Grahadi sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiganya kemudian menggelar tertutup selama satu jam lebih di joglo belakang Gedung Negara Grahadi.

Dalam agenda resmi yang didapat Kompas.com dari Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jatim, hanya dua agenda yang dijadwalkan dihadiri oleh Khofifah pada Rabu (1/11/2023).

Yakni panen raya padi di Kabupaten Tuban pukul 08.00 WIB dan meninjau Biomass Boiler PT. Ajinomoto di Kabupaten Mojokerto pukul 13.00 WIB. 

Kepada wartawan di Gedung Grahadi Rabu (1/11/2023) malam, Khofifah menyebutkan kedatangan Rosan Roeslani hanya karena kebetulan sedang bersama Bahlil di Surabaya.

"Kebetulan mereka sedang bareng," katanya.

Sedangkan pertemuannya dengan Bahlil, menurut Khofifah, untuk membahas investasi solar cell besar di JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) Gresik.

"Pak Bahlil menyampaikan ada investasi solar cell besar di JIPP," ujarnya.

Saat ditanya apakah mereka juga membahas kemungkinan masuknya Khofifah di tim pemenangan Prabowo-Gibran, Gubernur Jawa Timur itu mengelak dan meminta wartawan menyudahi wawancara.

"Wes po'o rek, wes mari rek (Sudah, rek, sudah)," ucap dia.

Khofifah sampai saat ini belum menyampaikan secara tegas arah dukungannya di Pilpres 2024 mendatang.

Sedangkan dukungan Khofifah sendiri diperebutkan oleh sejumlah kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengeklaim, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal bersedia masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

"Sinyal-sinyalnya ternyata mau (bergabung) juga," kata Djarot usai ditanya wartawan saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Sementara itu, dorongan agar Khofifah masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran juga terus disuarakan.

Ketua Relawan Bara Nusa Jatim Gianto Wijaya menyebut Khofifah adalah tokoh politik nasional yang sangat layak untuk bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

"Ibu Khofifah akan mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional, karena beliau adalah tokoh NU yang punya massa pendukung loyal yakni Muslimat NU," kata Gianto usai menggelar konsolidasi di Surabaya, Rabu siang.

Kelompok relawan Bara Nusa Jatim adalah kelompok relawan pendukung pemenangan Jokowi pada dua kali periode Pilpres. Relawan ini sudah memiliki setidaknya 30 struktur pengurus daerah di wilayah Jatim. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/01/233404578/bahlil-dan-ketua-tkn-prabowo-gibran-bertemu-khofifah-di-gedung-grahadi

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com