Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Siapkan Rp 480 Juta untuk Pemasangan Portal di 2 Titik Pelintasan KA

Kompas.com - 29/10/2023, 20:18 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menganggarkan Rp 480 juta untuk pemasangan portal penjagaan di dua titik pelintasan kereta api.

Dua titik pelintasan itu berada di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun dan di Jalan Plaosan, Kecamatan Blimbing.

"Dua titik ini akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Malang. Kami harapkan nantinya ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman, atau keselamatan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra Jaya saat dihubungi pada Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Ketahuan Hendak Curi 4 Karung Beras, Pencuri di Kota Malang Malah Tantang Pemilik Toko Untuk Carok

Menurutnya, pemasangan portal penjagaan di pelintasan kereta api akan dilakukan secara bertahap. Selain dari Pemkot Malang, pemasangan portal juga akan dilakukan oleh Pemprov Jatim.

Sebab, data Dishub Kota Malang menunjukkan masih ada 11 titik pelintasan kereta api di Kota Malang yang belum terpasang portal.

"Kemudian, dua dari provinsi, untuk yang tiga sudah ditutup oleh Balai Teknik Kereta Api Kementerian Perhubungan, karena tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, yang tiga ditutup dan sisanya akan kita lakukan secara bertahap. Namun, untuk target di tahun 2024 mendatang nanti kita belum bisa menjanjikan. Lihat kondisi," katanya.

Baca juga: Diduga Mesin Overheat, Mobil Mazda Astina Tahun 1992 Terbakar di Kota Malang

Dishub Kota Malang juga berencana bekerja sama dengan masyarakat sekitar pelintasan untuk menjadi petugas jaga. Rencananya, petugas jaga portal tersebut akan diberi honorarium oleh Pemkot Malang.

"Nanti itu bisa dikoordinasi oleh Pak RW, Pak Lurah, agar petugas yang menjaga itu dapat perhatian. Tapi mudah-mudahan Pemkot Malang akan memfasilitasi mengenai honorarium pada mereka," katanya.

Pihaknya berharap, nantinya pemasangan portal pelintasan kereta api dapat memberikan rasa aman kepada para pengendara.

Selain itu, juga mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti risiko terjadinya kecelakaan.

"Kami harapkan, jangan sampai terjadi seperti yang terakhir terjadi di Lamongan, ada kejadian di sana satu keluarga hilang nyawa karena tidak ada penjaganya, di perlintasan rel kereta. Maka ini perlu diupayakan dari pemerintah untuk bertanggung jawab," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com