Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Dapatkan Terapis Murah, Ratusan Orangtua di Magetan Minta Didirikan Rintisan Rumah Terapis

Kompas.com - 27/10/2023, 17:29 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari 100 keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus celebral palsy di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengeluh kesulitan mendapatkan layanan terapis yang murah untuk anak mereka.

Guna mengatasi masalah tersebut, Dinas Sosial setempat berupaya membuat rintisan rumah terapis gratis bagi warga Magetan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo membenarkan soal keluhan warga tersebut.

Baca juga: Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Ia mengatakan, sebanyak 130 keluarga yang memiliki anak celebral palsy mengeluhkan mahal dan sulitnya mendapatkan terapis di kabupaten Magetan.

“Di Magetan ini ada komunitas, anggotanya 130-an yang  memiliki anak dengan celebral palsy."

"Mereka kesulitan mendapatkan tenaga terapis, kalaupun ada, di sini juga terbatas. Mereka kadang harus keluar kota seperti Solo dan lainnya,” ujarnya di ruang kerjanya Jumat (27/10/2023).

Parminto menambahkan, dalam satu minggu anak dengan celebral palsy setidaknya menjalani terapi 2 kali.

Biaya untuk terapi sebesar Rp 100.000 juga menjadi kendala bagi orangtua di Magetan.

“Sekali terapi butuh biaya yang tidak sedikit, mereka keberatan. Mereka menyampaikan kepada pemerintah Magetan untuk membantu memfasilitasi bagaimana keluarga disabilitas CP itu dibantu untuk terapisnya,” imbuhnya.

Baca juga: Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Menanggapi keluhan tersebut, Parminto mengaku Dinas Sosial saat ini berupaya membuat rintisan rumah terapis gratis untuk warga Magetan.

Persiapan yang dilakukan adalah dengan merencanakan gedung shelter yang saat ini difungsikan sebagai rumah pijat bagi penyandang tunanetra dan rumah singgah sebagian akan difungsikan sebagai rintisan rumah terapis gratis bagi penderita CP.

“Upaya kami akan membuat rintisan rumah terapis gratis. Kami masih mengupayakan koordinasi dengan Temanggung,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com