Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujung Jembatan Kaca Penghubung Kampung Warna Warni dan Tridi Kota Malang Retak, Terancam Ditutup

Kompas.com - 27/10/2023, 13:29 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Saya sudah koordinasi dengan Dinas PU, tim dari Dinas PU akan segera cek ke lokasi." 

"Saya koordinasikan dengan Dinas PU selaku dinas yang memahami tentang konstruksi dan status dari jembatan kaca itu," kata Baihaqi pada Jumat (27/10/2023).

Pihak pemerintah daerah juga masih akan menelusuri kejelasan status kepemilikan jembatan kaca tersebut, apakah sudah menjadi aset Pemkot Malang atau belum.

Apabila belum menjadi aset Pemkot Malang maka akan terkendala untuk menganggarkan pembenahannya.

"Ini Pak Dandung (Kepala Dinas PUPRPKP) masih menelusuri apakah dulu setelah dibangun oleh pihak CSR apakah sudah ada penyerahan." 

Baca juga: Korban Jembatan Kaca Pecah di Banyumas Pingsan Usai Jatuh, Bangun-bangun di RS

"Kalau belum ada penyerahan itu, kesulitannya pemerintah daerah tidak bisa serta merta melakukan maintenance karena nanti malah menjadi masalah, tetapi nanti kami akan cari solusinya demi keselamatan jiwa," jelasnya.

Disporapar Kota Malang juga berencana menutup akses jembatan kaca tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Rencana itu telah dikoordinasikan bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari Kampung Warna Warni.

Penutupan dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan dan Disporapar Kota Malang akan memasang papan pemberitahuan di sekitar jembatan. Namun, wisatawan tetap bisa berwisata.

"Kemudian yang kedua saya sudah koordinasi dengan Pokdarwis Kampung Warna Warni, Pak Agus Kodar untuk sementara menutup akses jembatan kaca, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com