Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Sliwung Situbondo Kebakaran Selama 3 Hari, Pengiriman Sampah Tetap Berlangsung

Kompas.com - 18/10/2023, 12:31 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sliwung di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengalami kebakaran sejak Senin (15/10/2023) sampai Rabu (18/10/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo Ahmad Yulianto membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Hingga kini, proses pemadaman terus berlangsung.

"Iya benar terbakar sejak kemarin (Senin), sekarang tinggal asap-asapnya saja dan sedang pembasahannya," kata Yuli dihubungi via telepon Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Belasan Tahun Hidup dengan Energi Alternatif Gas Metana TPA Sliwung Situbondo

Dia juga menyatakan meski TPA Sliwung terbakar, proses pengiriman sampah rumah tangga dari warga Kabupaten Situbondo tetap berlangsung secara normal dan tidak ada kendala.

"Kondisi sekarang aman dan kebakarannya tinggal ngepul-ngepul, untuk pengiriman sampah tetap berlangsung," ucapnya.

Dia juga menyatakan belum mengetahui asal api yang menyebabkan kebakaran sampai dua hari tersebut.

Hal yang pasti, api bisa dikendalikan meski belum padam sepenuhnya.

Kasubag TU (Damkar) Situbondo, Dayat, menyatakan kebakaran masih berlangsung pada Rabu (18/10/2023) pukul 10.00 WIB. Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang beroperasi menyiramkan air.

"Tinggal dua unit mobil yang sekarang melakukan pemadaman api di TPA Sliwung terus sampai nanti malam," ucapnya.

Baca juga: 2 Bulan Kebakaran, 2 Zona di TPA Sarimukti Mulai Tampung Sampah Lagi

TPA Sliwung Situbondo memiliki luas 5 hektare. Tumpukan sampah menjulang dan berbentuk seperti bukit.

Wilayah yang terbakar hanya pada bagian utara dan tidak terjadi kebakaran seratus persen.

"Yang terbakar rata-rata bagian utara, saya tidak menghitung banyaknya titik api,"ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com