"Petani yang menanam padi masih bisa melanjutkan aktivitasnya, namun kami imbau menanam varietas padi yang toleran terhadap kekurangan air,” tutur Ipuk.
Baca juga: Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren
Kondisi debit air sejumlah dam di Banyuwangi seperti dam Karangdoro debit airnya 8000 liter/detik bisa mengairi sawah 16.165 ha, dam Tengoro debit air 1209 liter/detik mengairi 1074 ha, bendung Stail Genteng debit 2624 liter/detik untuk 5.711 ha.
Sedangkan bendung Porolinggo Glenmore debit airnya 1300 liter/detik mengairi sawah seluas 3515 ha.
"Sementara Waduk Bajulmati masih menyimpan 8 juta meter kubik," tandas Ipuk.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Total luas panen padi di Banyuwangi untuk bulan September, Oktober dan November ada 28.875 hektar dengan produksi 192.797 ton gabah atau 122.807 ton beras.
Sementara jumlah konsumsi beras penduduk Banyuwangi berkisar 14.000 ton/bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.