Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Kompas.com - 02/10/2023, 17:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ponorogo akhirnya menunda pembelian mobil dan penarikan sumbangan bagi orangtua siswa kelas VII. Hal ini setelah penarikan sumbangan untuk membeli mobil itu viral di media sosial.

Pihak SMPN 1 Ponorogo akan merapatkan kembali bersama komite dan orangtua siswa terkait program lainnya di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid mengatakan, penundaan pembelian mobil dan penarikan sumbangan dilakukan setelah berkoordinasi dengan komite sekolah. Selain itu, kebijakan itu diambil lantaran adanya keberatan dari warga dan wali murid terhadap program tersebut.

“Jadi yang sudah viral itu kami kaji kembali. Satu di antaranya karena keberatan warga dan wali murid yang banyak. Karena masalah ini, kami konfirmasi kepada komite dan Insyaallah pengadaan update mobil kita pending dulu. Untuk program selanjutnya kami konfirmasi lagi dengan wali murid,” kata Imam.

Baca juga: Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Tak hanya penundaan pengadaan mobil, kata Imam, pembayaran sumbangan senilai jutaan rupiah itu ditunda juga. Pihak sekolah bersama komite akan mengajak wali murid berembuk kembali terkait program memajukan SMPN 1 Ponorogo.

“Pembayaran sementara di-pending dulu. Jadi apa namanya sumbangan yang mau bayar di-pending dulu,” jelas Imam.

Baca juga: Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Imam menambahkan pembelian alat musik dan komputer juga akan dikaji lagi dan dimusyawarahkan lagi dengan komite sekolah dan wali murid. Rencananya orangtua murid dan komite akan dikumpulkan pada malam nanti atau besok malam.

“Kami akan musyawarah lagi dengan komite dan wali murid. Kalau tidak nanti malam ya besok malam,“ tutur Imam.

Imam mengatakan, usulan pembelian mobil, alat musik dan komputer berdasarkan kebutuhan prioritas yang dianalisis dari pihak sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah menyampaikan kepada komite sekolah. Lalu komite sekolah berembuk dengan orangtua murid.

Untuk diketahui, saat ini SMPN 1 Ponorogo masih memiliki dua mobil operasional yakni Mitsubishi Maven dan Isuzu Elf Long.

Diberitakan sebelumnya, postingan rencana penarikan sumbangan bagi orangtua yang dilakukan SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam postingan itu setiap orangtua siswa dibebani sumbangan bernilai jutaan rupiah.

Penarikan sumbangan kepada orangtua siswa kelas VII SMPN 1 Ponorogo menjadi viral setelah dokumen rancangan anggaran penggunaan sumbangan diposting di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com