Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Kompas.com - 02/10/2023, 15:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Belakangan suhu di Surabaya terasa lebih panas ketimbang beberapa bulan sebelumnya. 

Panasnya cuaca, menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), disebabkan musim kemarau panjang. 

"Saat ini kita merasakan siang hari yang sangat panas dan terik, hal yang masih wajar terjadi di musim kemarau," kata Teguh, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (2/10/2023).

Suhu di Surabaya menurut laman BMKG dalam sepekan terakhir berkisar antara 35-36 derajat celcius. 

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Teguh mengatakan, tingginya suhu tersebut semakin dirasakan karena tidak adanya tutupan awan pada musim kemarau kali ini. Selain itu, tinggi rendahnya suatu dataran juga turut mempengaruhi.

"faktor lainnya adalah karena pengaruh topografi, jenis permukaan tanah, posisi matahari dan tutupan vegetasi," jelasnya.

BMKG Juanda memprediksi titik kulminasi atau titik tertinggi panas suhu bakal terjadi, Kamis (12/10/2023). Namun, hal tersebut merupakan fenomena yang biasa terjadi di musim kemarau.

"Oktober ini terjadi titik kulminasi yaitu pada tanggal 12 Oktober. Warga diimbau tidak khawatir, sebab merupakan kejadian yang lumrah dan berulang setiap tahun," ucapnya.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan, ada perbedaan prediksi antara BMKG dan situs AccuWeather yang menyebutkan suhu Surabaya mencapai 42 derajat celcius, pada Selasa (10/10/2023) hingga Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

"Kalau data kami belum ada segitu, suhu tertinggi pernah terjadi tahun 2021 di Surabaya yaitu 36,5 derajat celcius. Kami prediksi suhu maksimum 37 (derajat celcius)," ujar dia.

Teguh pun mengimbau supaya masyarakat selalu waspada menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Untuk merungangi paparan sinar matahari yang terik.

"Jika terpaksa aktifitas diluar ruangan jangan lupa untuk menggunakan pelindung tubuh, agar tidak terpapar langsung dengan sinar UV dan mengkonsumsi air putih yang cukup agar selalu terhidrasi," tutupnya.

Terasa lebih panas

Cuaca lebih panas dirasakan sejumlah warga di Surabaya. Salah seorang warga, Farusma Dwi Okta (29), warga Jalan Kertajaya mengatakan, cuaca Surabaya terasa lebih panas dalam satu pekan terakhir.

"Semingguan ini panas sampai ke kulit rasanya. Alasannya enggak tahu ya kenapa, tapi memang panas," kata Farusma.

Sedangkan, Eko Wahyuda (38) warga Jalan Tambaksari mengatakan hal serupa. Namun, menurut dia, Surabaya tidak hanya panas, namun juga membuat pernapasan terasa tidak nyaman.

"Panas banget, terus udaranya buat nafas itu agak enggak enak di hidung. Enggak tahu ya gara-gara enggak hujan atau polusi, tapi emang cuacanya panas," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com