"Nanti malam akan dilakukan penanganan oleh tim kami. Jadi akan kami tambah plat yang putus itu. Kemudian akan kami lakukan pengecoran lagi di sana," katanya.
Proses pembongkaran retakan, penambahan plat hingga pengecoran diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua sampai tiga hari. Namun penutupan akses Jembatan Pelor itu membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari.
"Penutupannya diperkirakan antara 5-7 hari biar cornya matang dulu agar bisa dilewati lagi," katanya.
Dia juga mengatakan, akan menganalisis kondisi retakan konstruksi Jembatan Pelor. Hal itu untuk memastikan penyebab retakan apakah dari beban kendaraan yang melintas atau faktor lainnya.
Baca juga: Akses Jembatan Suramadu Sempat Ditutup Demonstran, Kini Sudah Dibuka Kembali
"Akan kami lihat dulu, kami belum bisa memastikan sebelum melakukan pembongkaran. Jadi pada posisi yang retak itu nanti kami bongkar dan kami analisa apa penyebabnya," katanya.
Dandung juga tidak memungkiri bahwa Jembatan Pelor sebagai akses penghubung wilayah Oro Oro Dowo dengan Samaan itu masih sekitar setahun dilakukan perbaikan.
Menurutnya, perbaikan sebelumnya bukan pada penguatan konstruksi. Namun, hanya sebatas pada penambahan akses pejalan kaki.
"Jembatan pelor itu kan peninggalan Belanda, jadi perbaikan kemarin itu bukan pada posisi itunya. Kami pada posisi plat yang kami kerjakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.