Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"New Bromo", Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Kompas.com - 27/09/2023, 17:10 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kondisi Gunung Bromo akan direhabilitasi dan ditata ulang dengan mengusung konsep New Bromo, usai kebakaran akibat flare prewedding menghanguskan 989 hektar lahan.

Saat ini wisata Gunung Bromo sudah dibuka kembali sering dengan penataan New Bromo.

Baca juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan TNBTS Hendra mengatakan, New Bromo dipersiapkan bersamaan dengan rehabilitasi kawasan konservasi dan dibukanya wisata Bromo.

"New Bromo sedang dipersiapkan pasca-kebakaran," kata Hendra saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu /27/9/2023).

Baca juga: Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

New Bromo diwujudkan dengan penambahan sarana prasarana pendukung destinasi wisata, seperti rest area, shelter, memperbanyak toilet, dan rambu-rambu imbauan.

"Lalu perbaikan manajemen pelayanan pengunjung, seperti e-ticketing dan pendampingan, serta pembinaan terhadap pelaku jasa wisata," jelas Hendra.

Baca juga: Flare Prewedding Sebabkan 50 Hektar Lahan di Bromo Terbakar, Manajer WO Tersangka

Hendra memastikan, pembangunan New Bromo melibatkan semua stakeholder dan instansi.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana menjadikan Bromo menjadi destinasi wisata lebih mendunia dengan konsep New Bromo.

Hal itu diungkapkan Menteri KLHK Siti Nurbaya saat mengunjungi Bromo pada Sabtu (23/9/2023).

Pembangunan New Bromo meliputi rehabilitasi fisik, ekonomi, sosial dan manajemen.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya menyebutkan, dampak kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo mencapai Rp 89,76 Miliar.

"Total kerugian sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) pascakebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yakni Rp 89,76 miliar," kata Nia dalam Program The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (25/9/2023).

Ia melanjutkan, angka tersebut diperoleh setelah menghitung kerugian akibat hilangnya jasa pariwisata.

Ada empat aspek yang dilibatkan dalam proses penghitungan kerugian ini. Di antaranya yaitu: aspek jumlah kunjungan atau kuota harian; harga tiket atau jenis tiket; biaya yang dikeluarkan wisatawan ketika berkunjung ke destinasi tersebut; dan lama waktu penutupan TNBTS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com