Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Kompas.com - 24/09/2023, 18:17 WIB
Nugraha Perdana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama M (53) mengakhiri hidupnya setelah tega menusuk istri sirinya, TR (43). Peristiwa itu terjadi di Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/9/2023), pagi.

Ketua RT setempat, Arif mengatakan, M mendatangi rumah korban sekitar pukul 07.30 WIB. Beberapa waktu sebelumnya, korban sempat bertemu istri Arif untuk meminta tolong rumahnya diawasi.

"Bilang ke istri saya, kalau Bu TR ini mau kedatangan suaminya. Minta rumahnya terus diawasi, katanya khawatir kalau ada apa-apa," kata Arif pada Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Sepenggal Surat Kakek yang Akhiri Hidup di Ngawi, Ditulis Sebelum Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Kemudian, istri Arif mengawasi rumah korban. Kemudian pelaku datang menggunakan sepeda motor matik yang diparkir menghadap barat di depan sebuah sekolah dasar.

Pelaku mengenakan jaket lengan panjang berwarna merah dan memakai helm masuk ke dalam rumah Titik.

"Sepertinya diparkir di depan SD menghadap barat, dugaan saya supaya bisa cepat kabur. Biasanya orang kalau ke rumah Bu TR diparkir di depan rumahnya langsung," katanya.

Tidak lama kemudian, terdengar suara kedua anak korban minta tolong. Istri Arif segera meminta pertolongan kepada warga lainnya. Lalu pelaku kabur.

Kemudian, korban dengan kondisi luka tusuk di bagian perut segera dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu.

"Orang sebelah sekolah menolong Bu TR dengan menutupi lukanya di bagian perut menggunakan hijab, supaya darahnya enggak terus mengalir," katanya.

Informasi yang didapat oleh Arif, korban telah menjalani operasi dan masih berada di ruang ICU pada pukul 13.00 WIB. 

Arif mengatakan, bahwa korban dan pelaku merupakan pasangan berstatus nikah siri. Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran pelaku enggan diputus oleh korban.

"Ini versi dari pihak keluarga perempuan, kalau Bu TR ini mau minta putus, tapi yang laki enggak mau," katanya.

Baca juga: Cerita Penjaga Pelintasan Kereta Api, Banyak Anak Sekolah Terobos hingga Warga Akhiri Hidup Dekat Pos Jaga

Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo mengatakan, pelaku diduga menusuk perut korban lebih dari satu kali. Sehingga  mengakibatkan luka di bagian perut dan mengeluarkan banyak darah.

Motif pelaku menusuk korban diduga menolak untuk dinikahi secara resmi.

Kemudian, setelah menerima laporan, polisi mencari pelaku ke rumahnya. Namun, pelaku ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya.

"Kemudian petugas mendatangi rumah pelaku dan memanggilnya, dan tidak ada jawaban. Ketika petugas masuk, ditemukan pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com