Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 05:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Lahan di Gunung Bromo terbakar sekitar sepekan lamanya.

Kebakaran terjadi sejak Rabu (6/9/2023) akibat aktivitas foto prewedding menggunakan flare di sekitar Bukit Telettubies.

Dari wilayah Kabupaten Probolinggo, kebakaran meluas sampai ke Bukit Jemplang di Kabupaten Malang dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengungkap, sedikitnya 540 hektare lahan di Bromo terbakar.

Pengelola bahkan menutup total objek wisata tersebut hingga waktu yang belum diketahui.

Baca juga: Diancam Dipolisikan Kuasa Hukum Tersangka Kebakaran Bromo, TNBTS: Biar Hukum yang Berjalan

Dampak kebakaran

Kondisi padang Savana TNBTS gosong akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Kondisi padang Savana TNBTS gosong akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kebakaran tersebut menimbulkan dampak yang sangat besar.

Pihak TNBTS merugi hingga miliaran rupiah lantaran potensi pendapatan dari pariwisata kandas lantaran penutupan.

Para sopir jip wisata pun tidak bisa bekerja selama kurang lebih sepekan.

Baca juga: Calon Pengantin Pria: Kami Sudah Berusaha Padamkan Kebakaran Bromo dengan Air Mineral 5 Botol

Padahal banyak yang menggantungkan hidup dari usaha jip wisata di Bromo.

"Sejak ditutup selama tujuh hari lalu, kami sudah tidak bekerja," ujar Ketua Paguyuban Jip Wildan Hangga yang ditemui Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.ANTARA FOTO/Muhammad Mada Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, tingkat hunian hotel turut terimbas kebakaran.

"Apa yang terjadi di Bromo sangat kita sayangkan, prihatin, karena dampaknya sangat besar. Hotel-hotel di Bromo sekarang tingkat okupansinya di bawah 50 persen karena (dampak) kebakaran hutan," ujar Menparekraf, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Saat Calon Pengantin Minta Maaf Soal Kebakaran di Bromo: Kejadian Ini Tak Sengaja

Tak hanya itu, kebakaran juga merusak flora dan fauna di Bromo.

Kepala BB TNBTS Hendro Wijanarko mengungkapkan, salah satu tanaman endemik yang rusak ialah Anggrek Tosari.

"Anggrek Tosari ini endemik di pegunungan Jawa," katanya.

Menurutnya perlu waktu cukup lama untuk memulihkan kembali kondisi ekosistem seperti semula usai kebakaran.

Kata maaf calon pengantin

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/wsj. Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/wsj.

Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus kebakaran lahan tersebut. Dia adalah manajer wedding organizer, Andrie Wibowo Eka Warhana (41).

Tersangka terancam lima tahun penjara serta denda Rp 3,5 miliar.

Sementara calon pengantin pria yang memakai flare saat foto prewedding, HP (38) telah meminta maaf. HP berstatus sebagai saksi.

"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan (kebakaran Bromo) dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol," katanya saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, Jumat (15/9/2023), seperti dilansir dari Surya.

Dia mengaku api tak bisa padam lantaran angin sangat kencang dan kondisi rumput yang kering.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat Tengger, tokoh adat Tengger, presiden, wakil presiden, menteri, Pemprov Jatim, Pemkab Probolinggo dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya.

Baca juga: Kawasan Bromo Disebut Terbakar 540 Hektare, Ini Kata TNBTS

Relawan melakukan penyisiran di area kebakaran hutan dan lahan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Penyisiran yang dilakukan melalui udara dan darat oleh tim gabungan BB TNBTS, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tersebut untuk mengendalikan sisa kebakaran agar tidak meluas. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/wsj. Relawan melakukan penyisiran di area kebakaran hutan dan lahan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Penyisiran yang dilakukan melalui udara dan darat oleh tim gabungan BB TNBTS, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tersebut untuk mengendalikan sisa kebakaran agar tidak meluas. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/wsj.

Namun ternyata, setelah kejadian itu, tersangka dan lima saksi (calon pengantin dan kru) berencana melaporkan balik pihak petugas TNBTS ke polisi.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum tersangka dan lima saksi kebakaran, Mustadji.

Mereka menilai TNBTS terkesan melakukan pembiaran dan tidak mengecek barang bawaan wisatawan.

“Saya juga akan memberikan pembelaan kepada tersangka, kalau itu harus dilanjut di peradilan. Saya juga akan melaporkan balik petugas TNBTS karena tidak memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen, yaitu wisatawan,” ujar Mustadji, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Bromo Menurut Rombongan Prewedding

Menanggapi rencana pelaporan itu, pihak TNBTS menjawab singkat.

"Biarkan proses hukum yang berjalan," kata Kepala Seksi TNBTS Wilayah 1 Didit Sulasto, Minggu (17/9/2023).

Sumber: Kompas.com (Imron Hakiki, Ahmad Faisol), Surya, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com