Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Sumur di Kediri, Tim Independen Mulai Periksa Tangki Pertamina di SPBU

Kompas.com - 15/09/2023, 21:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Tim peneliti independen yang ditunjuk warga dan pihak Pertamina mulai melakukan pemeriksaan terhadap kasus pencemaran sumur di Lingkungan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.

Tim yang bersertifikasi dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut bertugas menemukan jenis polutan maupun asal usul polutan yang menyebabkan sumur tercemar.

Mereka akan memeriksa sumur milik salah satu warga yang mengalami pencemaran berat, serta memeriksa tangki pendam milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang ada di dekat lokasi.

Baca juga: Pencemaran Sumur di Kediri, Pertamina Mengaku Tak Temukan Kandungan BBM

Head Section Communication Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan mengatakan, pada Kamis (14/9/2023), tim tersebut mulai menguras sumur milik salah satu warga dan mengambil sampelnya.

"Dan hari ini tadi melakukan penyegelan sumur warga dengan gembok yang ditandatangani oleh para pihak," ujar Taufik Kurniawan, Jumat (15/9/2023).

Sedangkan pada tangki pendam milik SPBU, kata Taufik, pihaknya juga tengah mengosongkan tangki tersebut dan pembersihannya untuk memastikan tidak ada bahan bakar yang tersisa.

Baca juga: Air Sumur di Kediri Berubah Hitam Pekat dan Terbakar Saat Disulut Api, Wali kota: Tercemar TPH

Hal tersebut untuk menghindari adanya kontak api saat tim peneliti turun memeriksa bagian dalam tangki tersebut.

"Sampai kapan penutupan SPBU, kami belum mengetahuinya pasti." pungkasnya.

Ketua Rukun Tetangga RT 05 RW O2 Tempurejo Abdullah Mubarok mengatakan, pihaknya berharap masalah tersebut dapat segera teratasi sehingga masyarakatnya bisa kembali hidup tenang tanpa pencemaran seperti sebelumnya.

"Semoga penyebabnya bisa cepat diketahui dan bisa dilakukan pemilihan," ujar Abdullah Mubarok.

Sebelumnya diberitakan, dari pertemuan yang digelar warga dan Pertamina menyepakati adanya pemeriksaan dari tim independen.

Baca juga: Pencemaran Sumur di Kediri, Pertamina Tutup 1 SPBU untuk Pengecekan Tangki

Pemeriksaan itu untuk mengungkap jenis pencemarannya maupun memastikan penyebab pencemarannya berasal dari tangki SPBU yang bocor atau bukan.

Pencemaran berupa air keruh dan berbau BBM itu terjadi pada 14 sumur warga yang tinggal di sekitar SPBU Tempurejo.

Atas kondisi itu, kebutuhan air warga saat ini disuplai oleh Pemkot hingga masalah tersebut teratasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com