Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Arjuno Padam, Jalur Pendakian Masih Tutup, Wisata Air Panas Dibuka

Kompas.com - 14/09/2023, 14:43 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Arjuno mulai dapat dikendalikan. Sejak 2 hari terakhir, tidak ada titik api yang terpantau di kawasan tersebut.

Meski begitu, pembasahan terus dilakukan di sejumlah titik yang berisiko memunculkan titik api baru.

"Di lokasi banyak tumpukan ranting dan daun setebal 3 sentimeter. Jika ada api kecil saja bisa membesar karena terkena angin. Karena itu pembasahan terus kita lakukan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Polres Malang Periksa 3 Saksi Terkait Penyebab Kebakaran Hutan Gunung Arjuno

Meski sudah tak terpantau titik api, akses wisata alam di kawasan Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) masih ditutup.

Wisata alam yang dimaksud yakni pendakian Gunung Arjuno-Welirang, pendakian Gunung Pundak, pendakian bukit Watu Jengger, Bukit Semar, hingga Bukit Cendono.

Baca juga: Satwa di Gunung Arjuno-Welirang Terganggu Imbas Kebakaran Hutan

Lagi pula, menurut Jumadi, usai karhutla diperkirakan akan banyak jalur pendakian yang rusak sehingga perlu ditata kembali.

Hanya saja, untuk wisata pemandian air panas Cangar sudah dibuka dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Wisata pemandian air panas sudah dibuka sejak 2 hari lalu karena banyak warga yang memanfaatkan bukan hanya sekadar wisata, tapi juga pengobatan," katanya.

Kawasan Gunung Arjuno - Welirang adalah kawasan konservasi yang dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura R Soerjo.

Wilayah Tahura R Soerjo secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu serta Kabupaten Kediri. Luas kawasan Tahura R Soerjo tercatat 27.868,30 hektar dengan rincian luas kawasan hutan lindung 22.908,3 hektar.

Karhutla di Gunung Arjuno terpantau sejak 26 Agustus 2023 lalu. Pada 2 September 2023, karhutla di Gunung Arjuno tercatat sempat meluas hingga 1.200 hektar, merusak ekosistem flora dan fauna di kawasan tersebut. Pemadaman dilakukan secara manual atau melalui jalur darat melibatkan relawan, dan melalui udara atau water bombing.

Selain karena kamarau panjang, karhutla di Gunung Arjuno diduga disebabkan oleh aktivitas perburuan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com