LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor di Lamongan, Jawa Timur berinisial K (24) mengadang laju dua bus yang melawan arah di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Babat Lamongan.
Namun setelah itu K justru diamuk oleh sejumlah orang yang merupakan awak bus. Peristiwa tersebut sempat terekam dalam sebuah video dan menyebar di media sosial.
Baca juga: 2 Bus Nekat Lawan Arus di Lamongan, Sopir Mengaku Disuruh Penumpang
K, warga Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mengungkapkan aksinya pada Sabtu (9/9/2023) malam tersebut dilakukan spontan karena hati nurani.
"Saya lakukan itu spontan, saat melihat, langsung saya adang. Saya sengaja, biar (bus) kembali ke jalur yang seharusnya," ujar K, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Pemotor Halangi 2 Bus Lawan Arah, Dimarahi Penumpang dan Dipuji Polisi
Menurutnya peristiwa itu terjadi bertepatan dengan agenda karnaval di sekitar lokasi. Arus lalu lintas sempat macet. Kedua bus yaitu Bintang Mas dan Jaya Utama kemudian nekat melawan arah karena dminta oleh para penumpang.
Namun apa yang dilakukan oleh K, malah ditanggapi berbeda oleh awak bus. Mereka malah mengamuk.
Tidak hanya itu, ada pula yang sampai mendorong dan menyeret sepeda motor K supaya tidak menutupi jalan bus.
"Tapi mereka malah marah dan ngamuk. Saya berani bukan karena saya cari sensasi, tapi atas dasar nurani," ucap K.
Baca juga: Kronologi 2 Bus Lawan Arah hingga Diadang Pemotor dan Ditilang Polisi
K lantas mencari kontak media sosial pihak kepolisian Lamongan untuk melaporkan apa yang dialaminya.
Dia menilai yang dilakukan oleh dua bus tersebut cukup membahayakan pengguna jalan yang lain.
"Saya kemudian mencari akun media sosial Polres Lamongan, melaporkan kalau ada dua bus yang ngeblong," tutur K.
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha menjelaskan, pihaknya telah memanggil perwakilan dua PO Bintang Mas dan Jaya Utama.
Sehari sebelumnya, polisi telah lebih dulu memanggil kedua sopir bus tersebut.
"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindak, kita tilang, sebab keduanya itu memang ngeblong (lawan arah). Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ujar Gana, sapaan Widyaghana Putra Dirotsaha.
Baca juga: 2 Bus Nekat Lawan Arus di Lamongan, Sopir Mengaku Disuruh Penumpang
Gana menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan sanksi kepada dua sopir bus berupa penilangan, namun juga menahan dua armada bus sebagai barang bukti.