Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemuda Dikeroyok di Pasar Blimbing Jombang, Polisi Ringkus 2 Pelaku

Kompas.com - 12/09/2023, 15:55 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan aksi kekerasan antar pemuda, dimana seorang pemuda dikeroyok oleh belasan orang, tersebar di media sosial, sejak Minggu (10/9/2023).

Video tersebut berdurasi 2 menit 26 detik. Peristiwa kekerasan dalam video itu disebut terekam kamera pemantau atau CCTV milik warga.

Peristiwanya terjadi pada Minggu dinihari, pukul 01.36 WIB. Adapun lokasinya, berada di kawasan Pasar Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Keroyok Perawat Puskesmas Bua di Luwu Utara

Berdasarkan tayangan video hasil dari rekaman CCTV, tampak beberapa pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil berboncengan, berhenti di sebuah kompleks bangunan, mirip bangunan pasar.

Setelah berhenti, salah satu pemuda dalam rombongan tiba-tiba saja memukul seseorang di depannya. Aksi itu kemudian diikuti temannya yang lain.

Baca juga: Keroyok Kapospol hingga Babak Belur, 8 Pemuda di Flores Timur Diamankan

Tayangan dalam video selanjutnya, menampilkan penganiayaan dilakukan secara bergantian oleh beberapa orang, baik dengan tendangan kaki maupun pukulan tangan kosong.

Dalam tayangan juga terlihat, penganiayaan dilakukan dengan helm maupun tong sampah.

 

Amankan 2 Orang

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan untuk menyelidiki kasus pengeroyokan yang terjadi di kawasan Pasar Blimbing yang video viral di media sosial.

Baca juga: Keroyok Pengelola Wisata, Kades di Bima Dilaporkan ke Polisi

Dari hasil penyelidikan, jelas dia, polisi telah mengamankan dua orang, bagian dari gerombolan pelaku penganiayaan.

Kedua orang tersebut, kata Aldo, bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka

“Sudah ada penetapan tersangka dua orang, kemarin kami tetapkan,” ujar Aldo saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Keroyok Perawat Puskesmas Bua di Luwu Utara

Dia menjelaskan, selain menetapkan dua orang sebagai tersangka, penyidik masih mengembangan kasus itu untuk menemukan tersangka lain.

“Sedang dikembangkan untuk mengarah ke pelaku yang lain,” ungkap Aldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com