Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bus Nekat Lawan Arus di Lamongan, Sopir Mengaku Disuruh Penumpang

Kompas.com - 12/09/2023, 08:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menilang dua sopir bus yang terekam "ngeblong" atau melawan arus lalu lintas dan terlibat keributan dengan pemorot yang mengadang di Jalan Raya Babat-Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Saat jalani pemeriksaan kepolisian, sopir bus mengaku nekat "ngeblong" karena disuruh para penumpang.

Baca juga: Makam Santri di Lamongan Dibongkar untuk Menguak Misteri Kematiannya

"Pengakuan sopir, dikompori sama penumpangnya disuruh "ngeblong". Jadi yang ramai (adu mulut) itu kernet, ada juga penumpang. Satu bus jurusan Surabaya-Semarang, satunya lagi bus jurusan Bungurasih-Bojonegoro," ucap Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Pengemudi Ngeblong Jadi Pemicu Macet di Bumiayu Brebes

Selain dikenai tilang, polisi juga meminta kedua perusahaan otobus (PO) untuk mematuhi aturan lalu lintas.

Baca juga: Pemotor Halangi 2 Bus Lawan Arah, Dimarahi Penumpang dan Dipuji Polisi

Polisi menduga sopir bus nekat "ngeblong" karena harus tiba di tempat pemberhentian tepat waktu.

"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindak, kita tilang, sebab keduanya itu memang ngeblong (lawan arah). Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ujar Ghana, sapaan akrab Kasatlntas.

Diadang pemotor dan videonya viral

Seperti diberitakan sebelumnya, video seorang pemotor menghadang dua us yang lawan arah jadi viral usai diunggah instagram @info.babat.

Dalam video tersebut tampak pemotor terlibat adu mulut dengan beberapa orang diduga kru bus dan penumpang.

Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong hingga sepeda motor terjatuh. Lalu terekam seorang pria menyeret motor karena dianggap menghalangi laju bus.

Namun demikian, Ghana menyarankan agar masyarakat menghubungi polisi bila menemui kejadian seperti itu.

"Kita ada call centre yang bisa dihubungi 24 jam, ada juga kontak SPKT, kita juga punya social media. Jadi monggo disampaikan, pasti kita akan follow up. Masyarakat tidak perlu turun ke lapangan, berbahaya juga kalau malam hari, apalagi jika penerangan kurang," imbau Ghana.

(Penulis : Hamzah Arfah | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com