Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Lamongan Tewas Tenggelam, Korban Atlet Berprestasi

Kompas.com - 08/09/2023, 15:42 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Mursalin Mustofa (17), santri di Pondok Pesantren (Ponpes) SPMAA Desa/Kecamatan Turi, meninggal dunia usai tenggelam di telaga Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, insiden tersebut bermula saat korban bersama dua orang rekan ponpesnya berada di sekitaran telaga, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Kejar Perahunya yang Terbawa Arus, Seorang Pria Tenggelam di Waduk Sempor Kebumen

"Kejadiannya kemarin di telaga Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, yang memiliki panjang 100 meter, lebar 150 meter dan kedalaman sekitar 1,5 meter," ujar Anton, saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Anton menjelaskan, korban dan kedua orang rekannya yang juga santri Ponpes SPMAA mendatangi lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka mencari kebutuhan kayu bakar bagi keperluan ponpes. Ketika azan Dhuhur berkumandang, ketiganya menghentikan aktivitas mencari kayu dan beristirahat.

Baca juga: 3 Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Batu di Banyumas

Usai istirahat korban bersama kedua rekannya bermaksud membersihkan diri dan berenang di telaga. Saat itulah korban tenggelam.

Kedua rekan korban sudah berusaha menolong tapi tidak berhasil. Jasad korban baru dapat ditemukan sudah dalam kondisi tidak lagi bernyawa sekitar pukul 15.30 WIB.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad almarhum. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan visum," ucap Anton.

Almarhum tercatat sebagai salah seorang atlet cabang olahraga gantole, yang sempat memperkuat kontingen Kabupaten Lamongan berlaga di pentas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022 di Jember.

"Benar, memperkuat kontingen Lamongan pada Porprov di Jember kemarin. Dapat dua medali waktu itu," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan Agus Hariono, saat dikonfirmasi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com