Salin Artikel

Santri di Lamongan Tewas Tenggelam, Korban Atlet Berprestasi

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, insiden tersebut bermula saat korban bersama dua orang rekan ponpesnya berada di sekitaran telaga, Kamis (7/9/2023).

"Kejadiannya kemarin di telaga Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, yang memiliki panjang 100 meter, lebar 150 meter dan kedalaman sekitar 1,5 meter," ujar Anton, saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Anton menjelaskan, korban dan kedua orang rekannya yang juga santri Ponpes SPMAA mendatangi lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka mencari kebutuhan kayu bakar bagi keperluan ponpes. Ketika azan Dhuhur berkumandang, ketiganya menghentikan aktivitas mencari kayu dan beristirahat.

Usai istirahat korban bersama kedua rekannya bermaksud membersihkan diri dan berenang di telaga. Saat itulah korban tenggelam.

Kedua rekan korban sudah berusaha menolong tapi tidak berhasil. Jasad korban baru dapat ditemukan sudah dalam kondisi tidak lagi bernyawa sekitar pukul 15.30 WIB.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad almarhum. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan visum," ucap Anton.

Almarhum tercatat sebagai salah seorang atlet cabang olahraga gantole, yang sempat memperkuat kontingen Kabupaten Lamongan berlaga di pentas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022 di Jember.

"Benar, memperkuat kontingen Lamongan pada Porprov di Jember kemarin. Dapat dua medali waktu itu," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan Agus Hariono, saat dikonfirmasi terpisah.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/08/154207278/santri-di-lamongan-tewas-tenggelam-korban-atlet-berprestasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke