Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Ombak Tinggi, Tim SAR Cari 8 Nelayan yang Hilang di Laut Selatan Blitar

Kompas.com - 08/09/2023, 14:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Tim SAR Gabungan memulai pencarian 8 nelayan asal Trenggalek yang hilang di laut selatan Blitar, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023) pagi. Tim melakukan pencarian di tengah gelombang tinggi yang mencapai 4 meter dengan menggunakan satu perahu jukung dan tiga kapal motor.

Komandan Regu Pencari dan Penolong (SAR) dari Basarnas Pos Trenggalek Andris Tri Prasetya mengatakan, pencarian oleh tim air mulai dilakukan Jumat pagi dengan radius pencarian 5,5 mil laut atau sekitar 10 kilometer dari titik kejadian.

“Tim berangkat pagi ini pukul 7.00 WIB dengan tiga perahu dari Pantai Tambakrejo dan satu dari Pantai Pangi,” ujar Andris kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Puluhan Nelayan Bantu Tim SAR Cari 8 Rekannya yang Hilang di Laut Selatan Blitar

Dari titik pemberangkatan masing-masing, kata Andris, empat perahu tersebut bergerak ke lokasi kecelakaan laut yang dialami oleh dua perahu nelayan di Pantai Gayasan yang terjadi pada Rabu (6/9/2023).

Selanjutnya, kata dia, empat perahu tersebut melakukan penyisiran dari atas permukaan laut dalam radius 5,5 mil laut atau sekitar 10 kilometer.

“Penyisiran cenderung kita lakukan ke arah timur dari titik kejadian sesuai dengan arah arus air laut yang mengarah ke timur tenggara,” tuturnya.

Baca juga: Kesaksian Nelayan Saat Perahunya Pecah Dihantam Ombak Laut Selatan Blitar

Andris mengatakan, pihaknya tidak menggunakan perahu karet LCR (landing craft rubber) milik Basarnas mengingat ombak masih cukup tinggi, mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

Selain ombak yang tinggi, lanjutnya, kecepatan angin di perairan selatan Blitar masih cukup tinggi.

Belum ditemukan

Tim air dengan empat perahu, kata dia, melakukan penyisiran selama 3,5 jam dan kembali ke Pantai Tambakrejo pukul 10.30 WIB.

Sejauh ini, tim belum berhasil menemukan satu pun dari 8 nelayan yang diduga hanyut saat dua perahu mereka terguling dan pecah dihantam ombak di Pantai Gayasan.

“Sama sekali kami belum melihat tanda-tanda keberadaan korban,” kata Andris.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com