Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Petugas RSUD dr Soewandhi Surabaya Curi Limbah Medis, Berawal Sakit Hati

Kompas.com - 05/09/2023, 06:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tersangka pencurian limbah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Soewandhi Surabaya, Jawa Timur, tak berkutik saat ditangkap polisi di rumahnya di Jalan Kapas Baru, Simokerto.

Zaenal pun mengaku menyesal dengan tindakannya itu. Menurut polisi, motif pelaku adalah merusak nama RSUD Soewandhi karena sering dimarahi oleh atasannya saat bekerja.

Baca juga: Petugas RSUD dr Soewandhie Surabaya Mengaku Curi Limbah Medis karena Disarankan Oknum Wartawan

"Motifnya membuat citra rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan menjadi buruk. Dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pelayanan kesehatan," ujar Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pelaku adalah Zaenal.

"Pelaku mengambil satu boks (kotak) limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3), ditempat yang seharusnya bukan area kerjanya," tambahnya, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Petugas RSUD dr Soewandhie Surabaya Mengaku Curi Limbah Medis karena Disarankan Oknum Wartawan

Terekam CCTV

Kasus itu terungkap usai pihak manajemen menerima laporan ada limbah medis di tempat pembuangan sampah (TPS) Rangka.

Setelah ditelusuri di CCTV, pihak rumah sakit melihat pelaku sedang mengambil limbah medis yang bukan area kerjanya.

Pihak rumah sakit pun segera melapor ke polisi dan akhirnya pelaku tertangkap.

"Kemudian kami selidiki, dan kami lihat dari CCTV (pelaku) ZA membawa sampah keluar dari rumah sakit menggunakan troli, terus hilang jejak," ujar Direktur Utama RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh.

 

Berawal sakit hati

Dirut RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menunjukan bukti kekesalan pelakuKompas.com/Andhi Dwi Dirut RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menunjukan bukti kekesalan pelaku

Zaenal mengatakan, dirinya nekat melakukan tindakan itu karena disuruh oknum wartawan berinisial P pada April 2023.

Ketika itu, dia tengah meminum kopi di sebelah RSUD dr. Soewandhie bersama P.

Lalu dirinya bercerita soal pekerjaannya dan selalu dimarahi atasan. Menurut Zaenal, P saat itu bersimpati kepadanya.

Lalu Zaenal mendapat ide untuk membuang limbah medis dan nantinya akan diinvestigasi oleh P.

"Sekitar empat bulan lalu kenalnya (P), karena sering ketemu di warung kopi samping rumah sakit," kata Zaenal.

"(Karena) ngakunya (P) setiap hari kerja, cari bahan investigasi katanya. Terus sering bela wong cilik (orang miskin)," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, atas perbuatan itu Zaenal dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Dia pun terancam dihukum selama lima tahun penjara.

(Penulis : Andhi Dwi Setiawan | Editor : Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com