Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mencekam Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi...

Kompas.com - 01/09/2023, 07:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pagi itu, Sri Utami (35) tengah tertidur dalam bus Sugeng Rahayu. Bersama suaminya, Sutarjan (40), Siti duduk di kursi barisan kelima sisi kiri.

Ketika terbangun, Sri kaget lantaran badannya dipenuhi kaca.

"Saya bangun bangun sudah mandi pecahan kaca, dari rambut dan badan penuh pecahan kaca," ujarnya, Kamis (31/8/2023).

Tak hanya itu, Sri juga dikejutkan oleh kondisi bus yang mana atapnya terlepas dari badan kendaraan.

Ia tak mengetahui pasti bagaimana kronologi busnya bertabrakan dengan bus Eka di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis.

Sri menceritakan, setelah tabrakan tersebut, suasana dalam bus mencekam.

Baca juga: Kesaksian Korban Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu: Badan Saya Penuh Pecahan Kaca

Berbeda dengan Sri, penumpang Sumber Rahayu lainnya, Nyoto Prasetyo, sempat mendengar bunyi benturan.

"Saya duduk di kursi belakang. Tahu-tahu 'bruak' gitu," ucapnya, dilansir dari Kompas TV.

Tabrakan tersebut membuat Nyoto terjatuh ke lantai bus. Ia sempat pingsan antara satu hingga dua menit.

Saat terbangun, Nyoto merasa kesakitan di bagian pundak. Wajahnya juga mengucurkan darah.

"Ternyata banyak kaca (di muka), saya kena kaca itu," ungkapnya.

Lantaran takut busnya akan terbakar, Nyoto mencoba berdiri sambil menahan rasa sakit. Tatkala berhasil berdiri, Nyoto baru mengetahui bahwa atap busnya terlepas.

Ia kemudian berhasil mengevakuasi diri.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Ngawi, Kerasnya Tabrakan Bikin Sopir Masuk Bus Lawan dan Kakinya Putus


Seperti yang dituturkan Nyoto, Idris Ardianto (30), juga mendengar benturan keras sewaktu bus Eka yang dinaikinya bertabrakan dengan Sugeng Rahayu.

“Tiba tiba saja mendengar suara benturan sangat keras, kemudian saya dengar jeritan orang,” tutur Idris, yang duduk di kursi belakang sopir bersama istri dan anaknya.

Kerasnya tabrakan membuat warga Batam, Kepulauan Riau, ini terjerembap ke bagian depan. Kepalanya terantuk kursi bus, sehingga mengakibatkan luka.

Tubuh istri Idris, Unika (30), ternyata juga terpental.

Kepanikan lantas merayapi Idris. Pasalnya, anaknya bernama Assauki (3), yang semula digendong sang istri, tak diketahui keberadaanya. Idris khawatir jangan-jangan anaknya terlempar ke luar.

Setelah dicari, anak Idris ditemukan di kolong kursi. Kepalanya terluka.

“Saya minta tolong ke kernet bus bagaimana menolong anak saya karena darah sudah penuh di kepalanya. Akhirnya lewat pintu belakang didobrak bisa,” jelasnya.

Baca juga: Lepas dari Gendongan Ibu, Anak 3 Tahun Selamat dalam Tabrakan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com