Kengerian kecelakaan bus di Ngawi juga diceritakan oleh Yoyok Nugroho, warga yang membantu evakuasi korban.
Yoyok mengatakan, kondisi memprihatinkan dialami sopir bus Sugeng Rahayu dan Eka. Kedua pengemudi itu meninggal dunia.
Akibat tabrakan itu, sopir bus Sugeng Rahayu tewas di lokasi. Sedangkan, menurut Yoyok, pengemudi bus Eka masih hidup saat dievakuasi warga.
"Ada 2 jam lebih untuk melakukan evakuasi sopir. Awalnya masih hidup, saat kita evakuasi meninggal," terangnya.
Yoyok juga mengaku membantu evakuasi satu korban jiwa lainnya, seorang perempuan pejalan kaki.
Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi: Atap Sugeng Rahayu Sampai Terlepas, Bodi Depan Eka Ringsek
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argo Wiyono menuturkan, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh bus yang menghindari penyeberang jalan.
Untuk diketahui, bus Eka bernomor polisi S 7751 US dan Sugeng Rahayu W 752 UY berjalan berlawanan arah.
"Dari keterangan saksi (penumpang) di bus Eka, melihat adanya warga yang menyeberang jalan sambil berlari, namun dari selatan meluncur bus Sugeng Rahayu," bebernya, Kamis.
Namun, diduga karena terlalu mengambil halauan ke kanan saat menghindari penyeberang jalan, dan juga jarak kedua bus sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan.
"Bus Eka menabrak pohon jati, sementara bus Sugeng Rahayu melintang di tengah jalan. Saat melintang diduga bagian belakang bus menghantam ibu yang menyeberang jalan, sehingga tewas di lokasi kejadian," sebutnya.
Baca juga: Tabrakan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi Diduga Berawal Hindari Penyeberang Jalan
Saat kecelakaan itu, kedua bus sama-sama mengangkut sembilan orang.
"Bus Sugeng Rahayu membawa penumpang enam orang, satu kondektur, satu kenek, dan sopir; sementara bus Eka membawa tujuh penumpang, satu sopir, satu kenek; jadi sama-sama sembilan penumpang," paparnya.
Kecelakaan bus di Ngawi ini juga membuat belasan orang terluka.
"Yang luka 10 dirawat di RSUD Geneng, 4 di Widodo dan lainnya di RSUD Ngawi," tandas Argo.
Baca juga: Tabrakan Bus Sugeng Rahayu Vs Bus Eka di Ngawi, 3 Korban Tewas dan 16 Terluka
Sumber: Kompas.com (Penulis: Sukoco | Editor: Pythag Kurniati, Farid Assifa), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.