Editor
Masyarakat sekitar menyadari bahwa sumber air berkurang dan kebutuhan semakin tinggi.
Masyarakat kemudian membuat kelompok untuk mengembalikan hutan bambu agar sumber daya airnya meningkat.
Kelompok yang bernama Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam (KPSA) diresmikan pada tahun 1972.
Tanaman bambu mulai ditanamai dan cadangan air mulai meningkat.
Adanya upaya pelestarian hutan bambu menjadikan Desa Sumbermujur mendapatkan penghargaan Kalpataru pada tahun 2002.
Baca juga: Hutan Bambu nan Instagramable di Toraja Utara
Upaya konservasi pelestarian hutan dilakukan hingga tahun 2005. Pada tahun 2016, hutan bambu menjadi hutan wisata.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Hutan Bambu Lumajang akan dikenakan tiket yang cukup terjankau, yatu sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Hutan Bambu Lumajang buka mulai pukul 07.00 - 16.30 WIB setiap hari Senin hingga Minggu.
Jarak tempuh Hutan Bambu Lumajang dari pusat Kota Lumajang sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Perjalanan akan melalui Jalan Merdeka Bodang, Jalan Mahameru, Jalan Merdeka, dan Jalan Pancasila.
Sumber:
www.tribunnewswiki.com dan www.lumajangkab.go.id
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang