Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rantai Bianglala di Pasar Malam Pamekasan Putus, Pemilik dan Operator Minta Maaf

Kompas.com - 30/08/2023, 20:16 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rantai wahana bianglala pasar malam yang digelar di lapangan sepak bola Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur terputus

Akibatnya, keranjang yang biasa ditempati penumpang, berputar-putar. 

Baca juga: Bocah 10 Tahun Alami Luka Bakar Saat Naik Bianglala di Tuban, Petugas Sempat Lihat Tisu Terbakar

Operator bianglala Tri mengungkapkan peristiwa putusnya rantai pada bianglala tersebut terjadi pada Selasa (29/8/2023) malam.

Beruntung keranjang bianglala yang rantainya terlepas sedang tidak dinaiki oleh pengunjung.

Namun, penumpang lainnya berteriak histeris. Sejumlah anak bahkan menangis karena ketakutan.

"Rantainya putus. Karena orang-orang berteriak menyebabkan penumpang menjadi panik," kata Tri, Rabu (30/8/2023). 

Baca juga: Bocah yang Terbakar di Atas Bianglala Naik bersama Orang Tidak Dikenal

Usai kejadian, Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Invantri Ubaidillah menghentikan operasional wahana bianglala tersebut.

Ubaidillah langsung mengecek kondisi bianglala, mulai dari kondisi mesin, rantai, keranjang dan peralatan lainnya. 

"Rantainya memang sudah waktunya diganti. Sudah kami cek keseluruhan kondisinya. Jika tidak diganti peralatan yang sudah aus, tidak boleh beroperasi," ujar Ubaidillah kepada sejumlah wartawan. 

Pemilik bianglala, Siti Aminah sudah meminta kepada operator bianglala agar mengganti semua peralatan.

Menurutnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden putusnya rantai bianglala. Oleh sebab itu, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Pamekasan. 

"Setelah kejadian semalam, kami akan tetap akan beroperasi lagi sesuai arahan dari Kodim 0826 Pamekasan untuk mengganti peralatan yang harus diganti. Kami sudah menggantinya semua," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com