Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Gunung Wilis Terbakar, BPBD Nganjuk Terjunkan Personel ke Lokasi

Kompas.com - 30/08/2023, 09:58 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.comKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Petak 26 Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Gedang Klutuk, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pace, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kediri, sejak Selasa (29/8/2023).

BKPH Pace masuk wilayah Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid menuturkan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel BPBD ke lokasi.

“Ya ini teman-teman tadi pagi sudah berangkat ke sana, mungkin di sana enggak ada sinyal akhirnya belum ada informasi sampai sekarang,” kata Wakid saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Kembangkan EBT, Siswa di Nganjuk Ubah Barang Bekas Jadi Kincir Angin Pembangkit Listrik

Menurut Wakid, lokasi kebakaran jauh dari permukiman warga di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

“Itu dari Ngliman saja (harus) jalan kaki lima jam katanya,” tuturnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Arjuno akibat Ulah Pemburu Liar

Namun, Wakid belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini personel BPBD Kabupaten Nganjuk masih melakukan pengecekan, termasuk memastikan lokasi kebakaran apakah masuk wilayah Nganjuk atau Kediri.

“Itu masuk wilayah Kediri atau Nganjuk belum tahu,” ujarnya.

“Ya info awal seperti itu (lahan yang terbakar seluas satu hektar). Tapi kan kita belum bisa memastikan karena belum tahu kondisi lapangan,” lanjut mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk itu.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Nganjuk, Chaisar Albar, membenarkan hutan di lereng Gunung Wilis terbakar.

“Kemarin titik api dilaporkan pukul 14.30 WIB,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Chaisar, lahan yang terbakar kurang lebih seluas satu hektar.

“Untuk jenis tanaman atau vegetasi hutan yang terbakar ilalang,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com