Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Thengul dari Bojonegoro: Asal-usul, Keunikan, dan Busana

Kompas.com - 23/08/2023, 18:58 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Thengul berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Tari Thengul merupakan tari penyambutan atau tari selamat datang. Tarian tersebut telah dikenal oleh masyarakat dan menjadi ikon Bojonegoro.

Berikut ini adalah asal-usul, keunikan, dan busana tari Thengul.

Tari Thengul

Asal-usul Tari Thengul

Tari Thengul awalnya diperkenalkan kepada publik di acara Festival Tari Daerah dalam rangkaian pekan budaya dan pariwisata di Madiun, Jawa Timur, tahun 1991.

Pada acara tersebut, setiap wilayah diminta untuk menggali potensi daerahnya masing-masing.

Bojonegoro yang sejak zaman dahulu dikenal Wayang Thenul mencoba untuk mengelaborasi wayang menjadi tarian.

Baca juga: Tampilkan Tari Thengul, Cara Bojonegoro Menyapa Dunia

Para seniman Bojonegoro sepakat untuk membuat tari yang diambil dari Wayang Thenul, dimana merupakan bagian dari wayang tiga dimensi di Pulau Jawa.

Tari Thengul diartikan sebagai pergerakan tubuh manusia yang menyerupai Wayang Thenul, dengan penambahan koreografi serta inovasi untuk memberikan kesan berbeda.

Tari Thengul juga telah mendapatkan hak dan warisan intelektual Bojonegoro pada tahun 2018.

Keunikan Tari Thengul

Jumlah penari tari Thengul sebanyak lima hingga 10 orang yang diperankan oleh penari putri.

Gerakan tari Thengul berupa gerakan wajah kaku dengan mata melotot ke kiri dan ke kanan sembari diiringi musik dan pukulan kendang bernada naik turun.

Suara kendang mengajak penonton tari menikmati lelucon hingga tersenyum atau tertawa.

Tari Thengul sangat unik dan menghibur penonton dalam setiap rekan pertunjukan.

Busana Tari Thengul

Penari Thengul tampil pada pegelaran Bojonegoro Thengul International Folklore 2019 di Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (14/7/2019). Pegelaran yang bertujuan memperkenalkan Tari Thengul sebagai ikon budaya Bojonegoro tersebut menampilkan sedikitnya 2.019 penari Thengul dan memecahkan rekor MURI Tari Thengul kolosal 2.019 penari.  ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Penari Thengul tampil pada pegelaran Bojonegoro Thengul International Folklore 2019 di Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (14/7/2019). Pegelaran yang bertujuan memperkenalkan Tari Thengul sebagai ikon budaya Bojonegoro tersebut menampilkan sedikitnya 2.019 penari Thengul dan memecahkan rekor MURI Tari Thengul kolosal 2.019 penari.

Tata rias penari Tari Thengul menggunakan make up karakter wayang. Wajah penari dirias dengan warna putih dengan garis hitam pada bagian rambut, mata, dan alis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com