Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Surabaya Tabrak 2 Kendaraan karena Kebut-kebutan

Kompas.com - 23/08/2023, 09:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA Negeri di Surabaya, Jawa Timur, terlibat kecelakaan beruntun ketika tengah mengendarai mobilnya di sekitar Jalan Jagiran, Tambaksari, Senin (21/8/2023) lalu.

Cerita saksi

Salah seorang saksi, Basuki (56) mengatakan, tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut dia, pada jam tersebut lalu lintas Jalan Jagiran tidak pernah sepi pengendara yang melintas.

Kemudian, Basuki yang ketika itu tengah berada di warung secara tiba-tiba mendengar suara tabrakan. Ketika dilihat, seorang pengendara sepeda motor terjatuh di jalan tersebut.

Baca juga: Kendarai Mobil, Pelajar 17 Tahun di Surabaya Alami Kecelakaan

Tak lama kemudian, Basuki melihat sebuah mobil berwarna putih menabrak kendaraan boks yang tengah terparkir. Dia dan warga sekitar lainya mendekati untuk melihat kondisi pengemudi.

"Pengemudi sepertinya tidak sempat ngerem. Soalnya di jalan tidak ada bekas pengereman. Jadi nabrak dalam keadaan kecepatan masih tinggi," kata Basuki, ketika ditemui di sekitar lokasi.

Basuki menduga, pengemudi mobil yang terlihat masih muda itu berusaha melarikan diri setelah menyenggol sepeda motor. Namun, dia malah menabrak kendaraan boks yang hendak diperbaiki.

"Ini setahu saya mobilnya berhenti, mau diservis. Kayaknya anaknya mau kabur tapi malah nabrak lagi," jelasnya.

Atas insiden itu, mobil bernomor polisi W 1369 BB tampak mengalami kerusakan parah di bagian depanya. Selain itu, tembok bengkel yang berada di dekat lokasi juga tampak hancur.

"Saya terakhir lihat mobilnya dibawa pakai mobil dereknya Dishub. Kalau anaknya kayanya dibawa polisi," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji tidak memberikan komentar terkait kecelakaan tersebut. Sebab, peristiwa itu langsung ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

"Ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes," singkat Ari.

Kronologi tabrakan versi polisi

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil bernomor polisi W 1369 BB yang dikendarai BV (17), warga Apartemen Gunawangsa, melintas.

"Mobil berjalan dari arah selatan ke utara sesampainya di tempat kejadian tidak menjaga jarak," kata Suryadi ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (22/8/2023).

Pengemudi yang memacu mobil dengan kecepatan kencang itu kaget. Sebab dia tak memperhatikan ada sepada motor nomor polisi L 3520 ABX yang dinaiki Putra Wijaya (26), warga Ploso Timur.

"Saat sepeda motor berjalan, satu arah di depannya, pengemudi membanting stir ke kanan dan terjadi kecelakaan," jelasnya.

Akibatnya, mobil tersebut menabrak bagian belakang mobil boks dengan nomor polisi L 9327 FQ. Kendaraan itu tengah dikemudikan oleh Harianto (36), warga Dukuh Setro Rawasan.

"Penyebab kecelakaan, faktor manusia yang kurang hati-hati dan konsentrasi. Mobil dikemudikan pelajar SMAN Surabaya," ujar dia.

Atas kejadian itu, pengemudi mobil tersebut tidak mengalami luka. Sedangkan, temannya berinisial WB (17), warga Tambaksari Selatan, menderita luka parah di kepala.

"Kondisi penumpang luka di kepala dan dirawat di RSUD dr Soewandhie. Pengemudi motor mengalami luka lecet dan nyeri di lutut kanan, serta masih rawat jalan," ucapnya.

Baca juga: Gedung Sekolah Digembok Eks Kepsek, 97 Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Belajar di Kampus

Saat ini, kata Suryadi, barang bukti mobil yang mengalami tabrakan langsung dibawa pihak kepolisian. Polisi masih menahan kendaraan itu, karena sampai sekarang belum diambil oleh pemiliknya.

"Tadi baru satu orang yang datang, bilang mau diselesaikan. Kami persilakan tapi di hadapan penyidik kami minta buat surat pernyataan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com