Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Ormek UB Malang Diduga Dikeroyok, Satu Korban Lapor Polisi

Kompas.com - 21/08/2023, 06:41 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Imam Baihaki mendatangi orang-orang dan menanyakan siapa yang telah menarik bendera PMII, dan alasannya apa. Akibatnya terjadilah perdebatan antara Imam dan orang-orang tersebut.

Kemudian, Imam Baihaki tiba-tiba mendapat pukulan di wajah bagian kiri oleh pelaku yang berada di belakangnya atau sisi kirinya. Pemukulan itu diikuti oleh 10 hingga 15 pelaku lainnya. Kondisi Imam Baihaki yang terdesak tidak bisa melakukan pembelaan.

"Mas Imam menerima pukulan paling banyak ke bagian kepala dan wajah, baju dan badannya ditarik dengan brutal sehingga robek dan badan Mas Imam tersungkur ke belakang mengenai pagar hitam. Ketika Mas Imam tersungkur dan terpojok di pagar, posisinya terus dikeroyok dan dipukuli oleh massa," katanya.

Selanjutnya, Imam Baihaki dipisahkan dari kerumunan massa dan diamankan ke Markas Komando Keamanan (Mako) UB.

Hal serupa juga dialami anggota Ormek dari GMKI, yakni Tito Raja Sianturi sekitar pukul 17.30 WIB di tempat yang sama. Hal itu berawal saat Tito menerima informasi soal adanya kelompok yang merobek brosur dan dinilainya sudah menurunkan harga diri organisasi.

Kemudian, Tito menuju pelaku perobekan untuk menanyakan secara baik-baik perihal tindakan tersebut. Namun, pelaku tidak terima perlakuan Tito tersebut.

Baca juga: Kronologi Puluhan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan Massal Saat Ikuti Outbound Kampus

 

Selanjutnya, sekitar 20 orang yang merupakan teman pelaku menghampiri dan mengintimidasi Tito.

"Setelah berdebat, pada akhirnya Mas Tito di dorong tepat di depan pamflet putih di sebelah kiri warung biru dan langsung terjadi pemukulan dan pengeroyokan kepada yang bersangkutan di sebelah rahang kanan dan menyisakan goresan leher kanan," kata Raffy.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, laporan Aliansi Cipayung UB sudah diterima oleh kepolisian. Saat ini polisi masih menyelidiki dugaan pengeroyokan tersebut.

"Benar ada laporannya dan masih proses penyelidikan," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com