Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Dihakimi Massa usai Jatuh akibat Ditendang Pengendara Lain

Kompas.com - 18/08/2023, 20:03 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KKOMPAS.com - Seorang pencuri sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur, tertangkap usai ditendang pengendara saat melarikan diri dari kejaran massa.

Pria itu merupakan resedivis kasus penjambretan.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Saifuddin (38), warga Jalan Wonosari I, Semampir, bersama temannya baru pulang dari Mojokerto.

Baca juga: Dua Pencuri Motor di Surabaya Ditangkap, Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi

Namun, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang tambal ban tersebut melihat sepeda motor dengan kunci masih menancap di lubang kunci ketika melintas di Jalan Pesapen Sumur Welut, Lakarsantri.

"Mereka berdua lantas putar balik dan mengawasi situasi," kata Hakim ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (18/8/2023).

Kemudian, Saifudin yang sudah merasa situasinya aman turun dan mengambil sepeda motor matik dengan nomor polisi L 2575 WI itu. Namun, tak lama kemudiang pemilik motor keluar dari rumahnya.

Pemilik motor pun berteriak "maling" untuk meminta bantuan warga sekitar. Akhirnya, masyarakat dan pengguna jalan lainnya mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri.

"Saksi pemotor yang ikut mengejar tendang pelaku hingga terjatuh dari motor (curianya)," jelasnya.

Pelaku yang sudah terjatuh dari sepeda motornya langsung dihajar massa di sekitar lokasi. Tak lama kemudian anggota Polsek Lakasantri tiba untuk membawa pelaku ke kantor polisi.

Sementara pelaku lainnya yang dibonceng Saifudin, berinisial NV, melarikan diri. Kini, pelaku NV sedang dikejar aparat Polsek Lakasantri.

"Pelaku joki kabur, sedangkan tersangka yang kita amankan ini eksekutor. Modusnya hunting cari target motor yang kuncinya masih menempel," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Pencuri Motor Ditembak Tiga Kali di Malang, Ini Penjelasan Polisi

Saat diinterogasi, pelaku mengaku merupakan seorang resedivis jambret yang ditangkap oleh Polrestabes Surabaya. Selain itu, dia dan NV sudah beraksi sebanyak dua kali di daerah Gresik.

Saifudin dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal penjara tujuh tahun. Sedangkan, NV masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com