Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blitar Diguncang 9 Kali Gempa dalam 2 Pekan, Ini Analisis BMKG

Kompas.com - 16/08/2023, 21:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melaporkan terjadinya 9 kali gempa bumi di pesisir selatan Blitar dalam dua pekan terakhir sejak awal Agustus 2023.

Catatan gempa yang dirangkum dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu terjadi mulai 2 Agustus hingga hari ini, 16 Agustus, dengan kekuatan mulai magnitudo 2,6 hingga magnitudo 3,9.

Hari ini, gempa dengan magnitudo 3,4 terjadi dini hari pukul 2.53 WIB di 201 kilometer barat daya Blitar.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Timbun Solar di Truk Modifikasi untuk Dijual Lagi

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Malang Mamuri mengatakan, tingginya frekuensi gempa bumi yang bersumber dari selatan Blitar itu merupakan fenomena yang wajar karena di sepanjang wilayah selatan Jawa termasuk selatan Blitar memang merupakan area sumber gempa bumi.

“Iya, memang tercatat sekitar 9 kali gempa sejak awal bulan ini di selatan Blitar. Tapi bagi kami fenomena itu merupakah hal yang wajar karena memang selatan Blitar termasuk area sumber gempa bumi,” ujar Mamuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.

Meski dinilai sebagai fenomena normal, Mamuri mengakui bahwa memang terjadi peningkatan frekuensi gempa bumi di selatan Jawa Timur, termasuk selatan Blitar, dalam beberapa pekan terakhir.

Jika memasukkan seluruh catatan kejadian gempa bumi di selatan Jawa Timur selama dua pekan terakhir, kata Mamuri, jumlah totalnya bisa mendekati 100 kali atau lebih.

Meningkatnya frekuensi gempa bumi dalam skala kecil, terangnya, dapat dilihat sebagai sesuatu yang baik karena itu artinya terjadi pelepasan energi dalam skala kecil meskipun dalam frekuensi tinggi.

“Baik seperti itu. Ketika energi terlepas kecil-kecil dan sering bisa lebih baik daripada terakumulasi kemudian terlepas besar dengan kekuatan yang besar,” terangnya.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya gempa kecil itu mengurangi kemungkinan terjadinya akumulasi energi yang kemudian terlepas besar, menjadi gempa besar,” tambahnya.

Baca juga: Perguruan Silat di Blitar Disebut Enggan Bongkar Tugu jika Tak Ada Kompensasi

Meskipun demikian, Mamuri mengatakan, peningkatan frekuensi kegempaan dengan kekuatan kecil tidak berarti hilangnya potensi terjadinya gempa kekuatan besar.

“Sekali lagi gempa bumi itu belum bisa diprediksi, terjadi di mana, kapan terjadi, kekuatannya berapa, itu yang belum bisa kita prediksi. BMKG sendiri tahunya ada gempa bumi itu setelah terjadinya getaran,” terangnya.

Lebih jauh, Mamuri mengatakan bahwa wilayah selatan Pulau Jawa, termasuk selatan Blitar, merupakan area sumber gempa bumi karena di sana terdapat pertemuan lempeng bumi, subduksi Lempeng Indoaustralia yang menyusup ke Lempeng Euroasia.

Di wilayah Jawa Timur, tambahnya, sumber potensi gempa bumi tidak hanya ada di pesisir selatan, tetapi juga pesisir utara dan sekitar Pulau Madura yang bersumber dari sesar-sesar lokal.

Berbicara potensi gempa bumi di Indonesia, lanjutnya, pusat-pusat potensi gempa bumi ada di barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, selatan Pulau Bali, selatan NTB dan NTT, kemudian di sekitar Papua, Maluku, Sulawesi hingga Kalimantan bagian timur.

Baca juga: Wabup Blitar Sebut Pembangunan Jembatan Roboh Lambat, Kepala BPBD: Masih On the Track

“Kita akan analisis lebih dalam jika terjadi gempa meskipun kecil tapi berada di sekitar satu titik hingga mencapai 50 kali atau lebih gempa bumi dalam kurun waktu tertentu. Tapi tetap kita tidak bisa menyampaikan prediksi karena gempa bumi belum bisa diprediksi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com