Salin Artikel

Kebakaran Lahan yang Tewaskan Nenek di Situbondo akibat Cuaca Panas

SITUBONDO, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran lahan yang menewaskan Maryani (75), warga Dusun Karanganyar, Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (14/8/2023), diduga karena faktor cuaca panas yang melanda daerah itu.

Kapolsek Iptu Suratman memastikan bahwa api yang membakar lahan milik korban bukan karena ulah manusia, melainkan api berasal dari proses alami, yakni cuaca panas.

"Tidak ada yang bakar-bakar sampah, kebakaran lahan karena cuaca panas yang membuat lahan milik korban terbakar," kata Iptu Suratman kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Pada saat kejadian, korban berinisiatif menyusul suaminya untuk mematikan api yang membakar lahan milik mereka di tepi hutan Gunung Argopuro.

Namun, ketika berada di lokasi, korban tidak menemui suaminya dan memutuskan untuk membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

"Mungkin ketika mematikan api itu korban terlalu banyak mengirup asap dan membuatnya pingsan lalu jatuh," katanya.

Menurut data yang didapat, korban menuju ke lokasi kebakaran pukul 12.00 WIB dan ditemukan meninggal dunia karena terbakar pukul 15.00 WIB warga.

Diperkirakan korban terbakar cukup lama yang membuat kondisi tubuhnya 100 persen mengalami luka bakar.

"Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi," katanya.

Kebakaran lahan di Kecamatan Sumbermalang jarang terjadi. Namun, karena sekarang sedang memasuki musim kemarau dan banyak daun yang mengering mudah terbakar. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam beraktivitas.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/15/145822778/kebakaran-lahan-yang-tewaskan-nenek-di-situbondo-akibat-cuaca-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke